Pandemi Picu Krisis Kesehatan Mental, E-Counseling Bersama Psikolog Solusinya

Fimela.com, Jakarta Angka penyebaran Covid-19 yang kian meningkat setiap harinya, meninggalkan keresahan di tengah masyarakat dunia. World Health Organization atau WHO bahkan memberikan peringatan bahwa pandemi Covid-19 berisiko tinggi menimbulkan krisis kesehatan mental global yang serius.

Disebutkan dalam sebuah jurnal dari Oxford Academic, kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian memang bisa memicu munculnya berbagai masalah kesehatan mental, seperti gangguan emosi, gangguan kecemasan, depresi, stres kronis, insomnia kronis, bahkan peningkatan resiko bunuh diri pada individu dengan resiliensi rendah dan individu yang tinggal di daerah dengan prevalensi Covid-19 tinggi.

Selain itu, survei dari Komnas Perempuan juga menyebutkan ada peningkatan signifikan pada jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Secara psikologis, KDRT ini bisa memberikan banyak dampak negatif bagi korbannya, seperti hilangnya rasa percaya diri, trauma psikologis, hingga gangguan mental.

Meskipun angka masalah psikologis kian meroket di tengah pandemi, namun stigma masalah mental yang masih ada pada masyarakat saat ini membuat banyak orang masih memiliki keraguan untuk berkonsultasi ke profesional.