Hari Kemerdekaan di Tengah Pandemi COVID-19

mencium bendera — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/oduaimages

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti punya pengalaman tak terlupakan terkait negeri kita tercinta Indonesia. Ada kebanggaan yang pernah kita rasakan sebagai bagian dari Indonesia. Kebanggaan terhadap keindahan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan budaya, kecintaan terhadap masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Kita pun punya cara tersendiri dalam mengartikan kebanggaan terhadap tanah air ini. Melalui Lomba Share Your Stories Bulan Agustus: Bangga Indonesia ini, Sahabat Fimela bisa berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang tentang hal tersebut.

***

Oleh: Devi Novianawati

Merdeka berusaha dalam mencapai cita-cita dan menggeluti apa yang sedang digeluti. Pekik merdeka di bulan Agustus sangat marak didengar. Dulu zaman saya kecil, lomba menghitung korek, memasukkan pensil dalam botol, makan kerupuk, ambil koin dalam buah melon yang dilumur oli sangalah seru.

Selain itu yang paling menarik pentas seni menjadi ajang melihat pagelaran pertama sebelum akhirnya masuk di universitas berbasis seni dan bahasa. Memasuki generasi berikutnya, lomba mewarnai dan tetap diadakan pentas seni dan jalan sehat menjadi sesuatu yang cukup menyenangkan walaupun saya mungkin terlalu tua untuk ikut kepanitiaan meski belum menikah.

Tahun ini karena pandemi, semua berubah. Tak ada tirakatan seperti biasa di malam 17 Agustus. Beberapa hari lalu disebar edaran dari pemerintah baik tingkat RT maupun RW dan tingkat atasnya untuk tidak mengadakan perkumpulan apa pun. Karena risikonya positif Covid19 atau ditegur pihak terkait.

Tahun Ini Berbeda

anak indonesia — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/WhiteStocks_

Saya pada tanggal 15 Agustus 2020 memilih ikut seminar yang diadakan DWP KBRI Tehran Iran dan malah dapat semacam doorprize yang akan dikirim langsung dari sana akhir bulan nanti. Menyenangkan sekali dikado dari negara jauh yang saya belum pernah kesana. Mereka keren punya gagasan untuk mengadakan acara ini.

Besok pada saat upacara sudah ada imbauan untuk melakukan sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB demi menghormati upacara yang kini semua serba protokol kesehatan. Besok beberapa bisnis mengadakan promo untuk menyemarakkan hari lahir Indonesia. Pun dengan usaha saya. Jadi mari rayakan hari kelahiran Indonesia. Semoga New Normal tidak menambah beban negara dan menambah pasien positif. Panjang umur Indonesia tercinta.