Fimela.com, Jakarta Pandemi yang sampai saat ini masih berlangsung, ternyata memberi dampak besar tidak hanya pada satu atau dua sektor kehidupan, namun semua pihak. Salah satunya adalah Deli Makmur.
BACA JUGA
Advertisement
Deli Makmur, PR (Public Relation) ternama yang memang dikenal dengan kepiawaiannya membuat event-event menarik, kali ini menceritakan kisah menariknya untuk berani berubah dan mencoba hal baru di masa pandemi kepada tim FIMELA. Founder agency FAME74 dan Fashion First ini baru saja membuat produk makanannya sendiri yang diberi nama Deli.Sius.
Terhitung sejak pertengahan bulan Maret, Deli Makmur bersama sang ibunda menggodog ide untuk melakukan hal baru di masa pandemi ini dan lahirlah Deli.Sius, balado ikan Bilih yang sehat dan nikmat, yang kemudian dilahirkan di bulan Mei. Menariknya, Deli Makmur mengaku bahwa dirinya sebenarnya tidak pernah bisa makan ikan.
"Aku itu nggak pernah bisa makan ikan, nggak suka. Tapi mamaku berhasil bikin aku makan ikan dengan balado ikan Bilih ini," cerita Deli tentang alasannya memilih ikan sebagai produk pertama dari bisnis kulinernya di masa pandemi ini.
Advertisement
Ikan Bilih, ikan dengan banyak manfaat untuk tubuh
Ikan Bilih adalah ikan air tawar yang banyak ditemukan di Sumatera, terutama di Danau Singkarak dan Minanjau. Ikan ini juga hanya bisa hidup di perairan yang jernih.
Sebelum memulai memproduksi Deli.Sius, Deli Makmur fokus pada keinginannya untuk membuat makanan yang tidak hanya sehat, namun juga lezat. Ikan Bilih memiliki daging yang kaya akan protein, asam amino, kalsium, dan zink yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
"Kebetulan aku ada kenalan supplier yang bisa mengirimkan bahan baku dari sana."
Deli.Sius terdiri 2 varian rasa, yaitu pedas sedang dan ekstra pedas sebagai pilihan lauk siap saji yang dibanderol dengan harga Rp 110.000 untuk 330gram balado ikan Bilih. Pemesanan dan pengiriman dilakukan setiap hari Rabu yang bisa kamu lihat langsung di akun Instagram @deli.sius.
Mendapatkan respon pasar dan dukungan dari orang-orang sekitar yang sangat baik
Deli menekankan bahwa untuk memulai hal baru, yang paling penting adalah kemauan.
"Sebenarnya, asal kita ada kemauan, ada niat, jalan itu pasti akan dibuka deh. Aku kan selama ini kerjanya di bidang fashion, bikin event, untuk buat makanan, aku nggak pernah kepikiran. Tapi aku memang orangnya nggak bisa diem, jadi begitu kepikiran mau mulai bisnis, aku mulai dari hal yang dekat aja, kayak masakan ini yang bisa bikin aku makan ikan."
Karena respon pasar yang sangat baik, Deli Makmur juga menceritakan bahwa dirinya saat ini sedang mempersiapkan agar produk Deli.Sius bisa dipasarkan ke supermarket. Dimulai dengan berjualan di lingkaran pertemanan dan orang-orang terdekat, Deli Makmur mengaku mendapat banyak bantuan dan tanggapan yang sangat baik.
Advertisement
Bisnis makanan sebagai usaha menyesuaikan diri di masa pandemi
"Sekarang bagaimana kita bisa bikin bisnis ini nggak cuma menguntungkan untuk diri sendiri, tapi juga bisa jadi berkat untuk orang-orang di sekitar kita, sehingga mereka juga balik untuk support kita terus,"
Di akhir wawancara bersama tim FIMELA, Deli Makmur juga tidak lupa memberikan tips dan triknya untuk bisa bertahan di masa pandemi ini.
"Era new normal ini berbeda dengan situasi normal. Sekarang bagaimana kita bisa bikin adjusment di dalam hidup kita, bisnis kita sampai itu menjadi sesuatu yang sustainable. Some changes have to be adopted," pungkasnya. Bagaimana, nih menurut Sahabat FIMELA?
#ChangeMaker