Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti punya pengalaman tak terlupakan terkait negeri kita tercinta Indonesia. Ada kebanggaan yang pernah kita rasakan sebagai bagian dari Indonesia. Kebanggaan terhadap keindahan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan budaya, kecintaan terhadap masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Kita pun punya cara tersendiri dalam mengartikan kebanggaan terhadap tanah air ini. Melalui Lomba Share Your Stories Bulan Agustus: Bangga Indonesia ini, Sahabat Fimela bisa berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang tentang hal tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Aya Choiriyah
Bulan Agustus 2020, tepat di awal bulan, cluster tempat saya tinggal melakukan lockdown lokal selama dua minggu setelah terkonfirmasi bahwa salah satu keluarga teridenifikasi positif Covid 19. Dan rumah keluarga tersebut hanya berjarak selisih empat rumah dari rumah saya. Walaupun sudah lama kami tidak saling bertemu, tetap saja rasa khawatir menyeruak dalam diri saya. Kondiri cluster yang hari-hari biasa sepi, tambah makin sepi dengan dilakukannya lockdown lokal ini. Hal ini sengaja dilakukan oleh ketua RT kami, sembari menunggu hasil rapid test dari beberapa warga yang sempat melakukan kontak dengan yang terjangkit.
Sejenak saya merindukan suasana cluster kami di tahun-tahun lalu, yang setiap masuk bulan Agustus selalu ramai dengan perlombaan 17an. Dua minggu sebelum tanggal 17 Agustus biasanya kami 1 cluster telah membentuk panitia untuk melaksanakan beberapa perlombaan, seperti lomba balap karung, lomba estafet air dalam baskom, lomba bola bapak-bapak berdaster, lomba engklek, dan beberapa lomba lainnya. Hingga nanti puncaknya di tanggal 17 Agustus.
Advertisement
Tahun Ini Berbeda
Ingat saat momen 17 Agutus 2019, tahun lalu di pagi hari kami menggelar bazar makanan dilanjut dengan upacara sederhana para warga cluster tepat pada pukul 10.00 WIB. Setelah upacara berlanjut acara perlombaan anak-anak. Dan puncak acara pada malam 17 Agustus kami menggelar panggung 17an yang diisi dengan penampilan tari dari anak-anak, pembagian hadiah, dan makan bersama warga cluster. Suasana sangat akrab dan hangat. Kami bisa saling bercengkerama dan lebih mengenal tetangga lainnya.
Suasana seperti itu yang sedang saya rindukan. Rasa kehilangan sangat kental terasa. Kami para penghuni cluster hanya bisa bernostalgia melakui grup Whatsapp mengenang kemeriahan Agustusan tahun lalu. Dengan mengucap doa dan harapan agar pandemi ini segera berlalu dan warga kami yang terjangkit segera disembuhkan.
#ChangeMaker