Fimela.com, Jakarta Saat baru patah hati, dunia rasanya hancur labur. Rasanya sudah tak ada lagi harapan untuk melanjutkan hidup. Segalanya terasa sangat kelam. Mau melanjutkan hidup pun tak semangat atau sebahagia sebelumnya. Sampai kemudian kita begitu pasrah dan memilih biarlah waktu yang menyembuhkan segalanya.
Kita tak bisa sepenuhnya mengandalkan waktu untuk menyembuhkan patah hati kita. Tak bisa hanya bergantung pada bergulirnya waktu untuk membuat hidup kembali baik-baik saja. Jika ingin segera membuka lembaran hidup baru yang lebih baik, kita tak bisa hanya berserah pada waktu.
Advertisement
BACA JUGA
1. Hanya Mengandalkan Waktu akan Memperpanjang Rasa Sakit di Dalam Diri
Jika cuma mengikuti waktu seperti air mengalir, kita bisa-bisa makin terhanyut dan sakit hati yang dirasakan bakal makin lama. Memang waktu juga ikut berperan untuk menyembuhkan patah hati. Bergulirnya waktu bisa membuat kenangan di masa lalu mengabur untuk kemudian digantikan dengan kenangan yang lebih indah. Tapi kita juga perlu berusaha untuk bisa melakukan sesuatu agar bisa lebih cepat menyembuhkan luka di dalam dada.
2. Tekad Kita Bisa Memperbaiki Keadaan Lebih Cepat
Hati kita bisa lebih kuat dan tangguh dari yang pernah kita duga. Kita bisa membuat luka bisa cepat sembuh dengan berupaya untuk mencari penawarnya. Dengan melakukan hal-hal yang lebih positif dan bermakna untuk menutup luka sakit hati yang perih kita bisa membaik lebih cepat dari yang kita duga.
Advertisement
3. Di Dalam Diri Kita Selalu Ada Kekuatan untuk Bisa Bangkit
Selalu ada kekuatan dalam diri kita yang bisa kita gunakan untuk bisa lebih cepat sembuh dari sakit hati. Kita tak semestinya bergantung sepenuhnya pada waktu. Sebab kita pun punya kekuatan. Kekuatan luar biasa untuk kembali bangkit. Kita punya kemampuan untuk tidak terlalu lama tenggelam menyesali masa lalu.
4. Menghitung Waktu Bisa Memicu Kita untuk Tenggelam dalam Ratapan
Kalau kondisi stres karena patah hati terus dibiarkan, dampaknya bisa membuat kita kehilangan harapan hidup bahkan bisa memicu depresi. Jika kita hanya menuntut waktu untuk sembuhkan hati dan memperbaiki keadaan, kita malah bisa semakin dalam tenggelam dalam ratapan dan penyesalan. Waktu memang berperan untuk membuat hatimu lebih baik. Namun, kamu juga perlu melakukan upaya-upaya untuk bisa lebih cepat sembuh dari patah hatimu.
“Every time your heart is broken, a doorway cracks open to a world full of new beginnings, new opportunities.” ― Patti Roberts
Waktu bukan satu-satunya penyembuhmu. Kita selalu punya peluang untuk bisa sembuh dari patah hati jauh lebih cepat dari yang pernah kita duga selama kita mau berupaya dan berusaha.
#ChangeMaker