Fimela.com, Jakarta Kini masyarakat memasuki era digitalisasi ditandai dengan otomatisasi dan kehadiran internet, yang disebut dengan revolusi Industri 4.0. Era ini membuat masyarakat dihadapkan dengan peralihan baru dari segi pola hidup, informasi, pertukaran data, dan komunikasi.
Penanaman teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang telah mengubah kehidupan manusia secara signifikan, serta mengundang perkembangan industri dalam laju yang jauh lebih cepat dari era sebelumnya.
Advertisement
BACA JUGA
Dalam rapat terbatas ‘Perencanaan Transformasi Digital’ di Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya perihal posisi transformasi digitalilasi Indonesia yang tergolong rendah dibandingkan negara lain. Menurut Presiden Jokowi, ketertinggalan tersebut dapat tersusul dengan mencetak SDM bertalenta digital. Untuk menyanggupi amanat Presiden Jokowi, SDM tanah air harus memiliki ilmu mumpuni di bidang sains dan teknologi, yang terbungkus dalam keterampilan serta mindset kewirausahaan.
Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya menyatakan bahwa perubahan peradaban manusia selalu ditandai dengan teknologinya, dari zaman batu, perunggu, emas, dan kini bytes.
“Untuk menghadapi ini, kita mengandalkan generasi baru dalam peradaban engine of adjustment. Mutu manusia hanya bisa meninggi jika generasi masa depan memiliki sumber daya yang lebih tinggi dari masa sebelumnya,” jelas Prof. Djisman.
Advertisement
Memacu potensi pelajar SMA
Untuk memperlihatkan realita industri kepada generasi penerus bangsa, Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan kembali ajang tahunan Prasmul Day.
Berlangsung pada 10-16 Agustus 2020 mendatang, ajang virtual ini mengangkat tema Think Limitless untuk bantu memacu potensi pelajar SMA dalam menghadapi ketidakpastian masa depan melalui ekosistem pembelajaran yang modern, suportif, dan future-oriented.
Khususnya bagi calon mahasiswa angkatan 2021, di Prasmul Day, mereka dapat sekaligus berkenalan dengan kampus Prasetiya Mulya, mulai dari program hingga student-life, dalam platform website yang seru dan interaktif.
“Di sini kami melakukan pendekatan pengajaran yang mendorong individu mengembangkan berbagai keterampilan teknis namun tetap humanis, yang tak tergantikan mesin seperti empati, imajinasi, dan pemikiran kritis.” ujar Prof. Agus. W Soehadi, Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya.
#Changemaker