Mengenal Arti Istilah Wibu yang Sering Disebut Dalam Dunia Anime

Sering kali istilah wibu disebut-sebut di dalam dunia Anime Jepang, tanpa tahu asal dari kata wibu tersebut. Ternyata istilah wibu berasal dari weaaboo atau weeaboo, yang merupakan istilah dari Jepang, untuk menjuluki seseorang yang fanatik terhadap anime.

Sebutan wibu itu juga diberikan kepada seseorang yang menyukai lagu-lagu Jepang, idol dari Jepang, berpenampilan ala Jepang, dan hal lain sebagainya yang berkaitan dengan Anime Jepang.

Seseorang yang mendapat istilah wibu, biasanya dicap negatif oleh lingkungannya. Padahal orang yang menyukai dunia Anime Jepang, tidak semuanya memiliki perilaku yang buruk, masih ada orang yang tetap menjunjung tinggi hal-hal berbau Indonesia.

Ternyata istilah wibu memiliki beberapa macam, seperti wibu nolep atau wibu no life. Arti dari istilah wibu itu sendiri, adalah sebutan untuk orang yang sangat fanatik dengan hal yang berbau Anime Jepang.

Sedangkan istilah wibu nolep atau no life, merupakan julukan untuk seorang wibu yang dilihat dari aktivitas sosialnya. Seseorang yang disebut wibu nolep, merupakan seseorang yang anti sosial, lebih suka menyendiri di kamar, tidak memiliki teman di dunia nyata, tapi ia sangat asik dengan kehidupan dirinya sendiri dan kehidupan bersama anime. 

Ada lagi istilah yang tak asing di telinga, yaitu istilah wibu bau bawang. Sebutan ini lumayan unik, tapi memiliki arti sindiran untuk wibu terlalu fanatik, hingga lupa untuk mengurus dirinya sendiri.

Istilah wibu bau bawang ini di populerkan pertama kali oleh seorang Youtuber bernama Ericko Lim, ketika ia sedang menghadiri sebuah acara event cosplay. Ia menyebut wibu tersebut berbau bawang, karena beberapa wibu ada yang terlalu fanatik dengan jejepangan, tanpa memperdulikan diri dan lupa mandi.

Banyak orang-orang yang menyamakan istilah wibu dengan istilah otaku. Namun ternyata istilah wibu, memiliki arti yang berbeda dengan otaku.

Julukan otaku di Jepang, ditujukan untuk orang-orang yang hanya fanatik pada anime Jepang. Sebenarnya pada tahun 1990an, seseorang yang mendapat julukan otaku adalah orang yang hanya menekuni salah satu hobi atau bidang, tetapi seiring perkembangan zaman, istilah otaku ditujukan pada hinaan dan diskriminasi. 

Sedangkan wibu merupakan julukan untuk seseorang, yang fanatik dengan anime, dan juga fanatik dengan segala hal berbau Jepang.

Seorang wibu sering kali dikaitkan dengan waifu. Biasanya seorang wibu memiliki fantasi sendiri, dan terlalu mencintai tokoh anime, terutama tokoh atau karakter anime yang lawan jenis. Bahkan ada beberapa orang yang menganggep karakter anime itu adalah pacarnya. 

Sebutan wifu sebenarnya ditujukan untuk seorang wibu, yang terlalu mendambakan karakter anime perempuan, yang menganggep karakter tersebut adalah istrinya.

Hal ini sangat berbahaya jika ada seorang wibu yang memiliki waifu. Ini tandanya ia akan melupakan lingkungan atau dunia nyata, dan akan susah untuk membuka diri dan berkenalan dengan lawan jenis.