4 Faktor yang Menjadikan Hubungan Lebih Mudah Gagal

putus cinta — Ilustrasi/copyrightshutterstock/shisu_ka

Fimela.com, Jakarta Hampir semua orang menginginkan bertemu dan hidup bersama dengan orang yang tepat. Selain itu juga kita menginginkan hubungan seperti itu dapat bertahan lama. Tentu saja, setiap pasangan adalah unik. Semakin lama dua orang berbagi kehidupan bersama, semakin besar faktor-faktor rumit yang terlibat. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat membuat hubungan lebih mudah gagal.

Masalah Kepercayaan

Kurang atau hilangnya kepercayaan adalah salah satu faktor yang berbahaya bagi kesuksesan hubungan jangka panjang. Tanpa kepercayaan suatu hubungan kehilangan senjata untuk sebuah ikatan yang kuat. Masalah kepercayaan dapat mencakup faktor-faktor seperti cemburu, posesif, perselingkuhan, keuangan dan kurangnya saling mendukung satu sama lain.

Harapan yang Berbeda

Tidak mudah bagi pasangan untuk melakukan perjalanan bersama untuk waktu yang lama. Perbedaan harapan sering menjadi salah satu faktor yang mungkin menjadi gagalnya suatu hubungan bagi mereka yang tidak dapat mendukung dan mendapatkan harapan bersama-sama.

Perbedaan Melewati Kehidupan

Ketika satu pasangan belajar dan tumbuh dengan cepat, sementara yang lain berhenti, ini mungkin menjadi sumber terjadinya masalah dalam setiap hubungan. Salah satu contohnya adalah pasangan yang maju dengan cepat dalam bidang karier dan sementara pasangannya mengalami stagnasi di rumah. Lingkaran profesional dan sosial pasangan mulai terjadi adanya perbedaan. Mereka mungkin terpisah secara fisik, intelektual dan sosial.

Masalah Komunikasi

Sejumlah penelitian mengindentifikasi komunikasi sebagai salah satu alasan utama putusnya suatu hubungan. Prediktor terbaik terbaik dari perceraian adalah ketika salah satu atau kedua pasangan menunjukkan penghinaan dalam hubungan. Penghindaan, kebalikan dari rasa hormat sering diekspresikan melalui penilaian negatif, kritik atau sarkasme mengenai nilai seseorang.

Ketika seorang pasangan sudah berani untuk berkomitmen hidup bersama, tentu akan menjadi tugas bagi kedua pasangan untuk menjaga hubungan tetap utuh. Membicarakan segala hal sebelum pernikahan mungkin perlu untuk dilakukan untuk menghindari konflik rumah tangga setelah menikah.