Hal-Hal yang Harus Diperhatikan jika Kamu Olahraga Lari Setiap Hari

Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/unsplash.

Fimela.com, Jakarta Olahraga Lari dianggap sebagai aktivitas fisik atau olahraga yang paling mudah untuk dilakukan. Namun, sehatkah untuk lari setiap hari?

Sebenarnya, tergantung pada kekuatan tubuh masing-masing orang. Kamu bisa lari setiap hari dan menghindari cedera, namun harus pandai mengatur intensitas dari aktivitas fisik yang dilakukan.

Jarak tempuh sebaiknya tidak ditingkatkan lebih dari 10 sampai 15% setiap minggu. Jika kamu lari sepanjang 3km di hari Senin, cobalah 2km di hari Selasa, dan 1km di hari Rabu, seperti dilansir dari purewow.com.

Bolehkah lari setiap hari?

Cara ini akan memastikan kamu mendapatkan pemulihan yang diperlukan tubuh. Waktu pemulihan ini akan membuat otot-otot memperbaiki dan menguatkan diri sendiri setelah aktivitas fisik yang cukup keras, seperti lari.

Yang terpenting adalah mendengarkan tubuhmu sendiri. Jika kamu baru mulai lari, tekanan pada tubuh mungkin lebih besar daripada mereka yang sudah lebih sering lari dalam waktu lama. Cobalah 3 sampai 4 hari dalam seminggu terlebih dahulu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa lari selama 5 sampai 10 menit setiap hari dapat membantu meminimalisir risiko serangan jantung atau stroke dan meningkatkan masa hidup. Sayangnya, lari setiap hari tidak akan menurunkan berat badan.

Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, lari bukan pendekatan terbaik. Menurunkan berat badan membutuhkan keseimbangan antara diet dan olahraga.

Saksikan video menarik setelah ini

meski sedang berpuasa bukan berarti kita dapat berrmalas-malasan dan skip olahraga. Nah, agar tubuh tetap fit dan bugar kamu bisa melakukan olahraga yang intensitasnya ringan.

#ChangeMaker