Orangtua Menjaga Keseimbangan Hidupku

bekerja usia 30 40 — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/baoyan

Fimela.com, Jakarta Setiap keluarga memiliki banyak kisah dan makna tersendiri. Baik kisah bahagia maupun kisah yang berurai air mata. Kisah tentang orangtua, saudara, atau kerabat dalam keluarga. Ada makna dan pelajaran yang bisa dipetik dari setiap kisah yang kita miliki dalam keluarga. Melalui Lomba My Family Story ini Sahabat Fimela bisa berbagai kisah tentang keluarga.

***

Oleh: Lailatul Badriyah

Keluarga adalah bentuk ketetapan yang tidak bisa diubah oleh siapa pun. Membangun chemistry di dalam keluarga adalah kewajiban. Aku mau sedikit cerita tentang keluargaku, tentang aku, dan tentang ayah ibuku.

Percaya atau tidak, keluarga adalah salah satu bentuk takdir yang tidak bisa diubah, kita tidak bisa memilih terlahir dari keluarga apa dan seperti apa. Namun, perlu kalian tahu bahwa keluarga adalah mereka yang memahami, menerima, dan memiliki hubungan terdekat lebih dari apapun, mengapa bisa demikian? Karena Tuhan telah menciptakan keluarga sepaket dengan chemistry.

Kala itu aku masih kecil, dengan kepolosanku aku pernah menulis sebuah kalimat, "Ya Allah, aku pengen ganti ayah, capek dimarahi terus," kutulis di buku diari bersampul pita pink kesayanganku, polos banget ya, haha.

Orangtua yang Baik

karakter zodiak — ilustrasi./Photo by alexandra lammerink on Unsplash

Tapi biasanya, selang beberapa menit setelah ayah memarahiku, ibuku selalu mengajakku bercerita, menceritakan semua masa kecilnya. Mulutnya lancar bercerita bagaikan kamus berjalan hingga tanpa tersadar menarikku untuk ikut bercerita juga. Berawal dari sanalah ibuku mengajarkanku banyak hal, termasuk kenapa ayah memarahiku, dan bagaimana aku harus bertanggung jawab atas semua perbuatan dan kesalahanku.

Ayahku adalah pribadi yang keras dan tegas tapi selalu diimbangi dengan sifat ibuku yang lemah lembut. Begitulah mereka tanpa sadar menebarkan chemistry, menumbuhkan kepercayaan hubungan yang memiliki pondasi yang kokoh, tak tumbang diterpa angin dan tak menjulang karena kesombongan.

Semoga kelak aku juga bisa membangun chemistry bersama keluarga kecilku.