Orangtua yang Bertengkar, Anak yang Stres

meredakan stres — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Setiap keluarga memiliki banyak kisah dan makna tersendiri. Baik kisah bahagia maupun kisah yang berurai air mata. Kisah tentang orangtua, saudara, atau kerabat dalam keluarga. Ada makna dan pelajaran yang bisa dipetik dari setiap kisah yang kita miliki dalam keluarga. Melalui Lomba My Family Story ini Sahabat Fimela bisa berbagai kisah tentang keluarga.

***

Oleh: S

Ada beberapa hal yang mestinya kita syukuri dari pandemi ini. Bagi sebagian mahasiswa perantauan sepertiku ini bisa kembali berjumpa dan bersua dengan keluarga setelah sekian bulan berjauhan. Akhirnya aku bisa tinggal lebih lama di rumah, meninggalkan kuliah tatap muka di kampus namun tetap ada kelas secara online. Namun dalam kurun waktu itu aku merasakan perbedaan pada ayahku.

Beberapa kali beliau mengeluhkan satu-dua sikap ibu yang menurutnya kurang pas padaku saat ibu tak ada. Padahal sebelumnya, ayah dan ibu yang aku kenal adalah orang tua yang hangat dan romantis. Namun, meski begitu ibuku memang tak pernah mengeluhkan sikap ayah.

Meski begitu, aku tak berani bertanya ataupun mengatakan apa-apa mengenai hal ini yang menurutku urusan mereka pribadi yang bisa semestinya dibicarakan berdua tanpa anak mengetahuinya. Hal tersebut akan kujadikan pelajaran ke depannya agar kelak nanti jika aku memiliki hal yang kurang berkenan tentang suamiku maka akan kuutarakan dengannya di momen dan suasana yang pas sehingga ia bisa menerimanya dengan baik tanpa merasa direndahkan.

Mengambil Pelajaran dari Pertengkaran Orangtua

musik — ilustrasi./copyright by KONGPHOTOGRAPHER from Shutterstock

Ya, walaupun memang benar yang dikatakan ayah. Namun, aku kurang setuju jika ayah mengatakannya padaku, bukan dengan ibu langsung agar masalah bisa segera selesai dan saling introspeksi diri.

Mencoba bertahan dalam beberapa minggu, aku perlahan mulai jengah dan memilih pergi ke rumah eyang sembari meninggalkan surat untuk mereka. Inti dari surat itu, aku meminta jika ada ganjalan di hati lebih baik diselesaikan berdua dan ingatlah memori berdua agar tumbuh kembali rasa hangat dan romantisme berdua.

Malam harinya mereka menelepon dan mengatakan jika mereka sudah hangat kembali, dan meminta maaf telah membuat suasana tak nyaman padaku. Alhamdulillah, dan ketika aku kembali kerumah mereka sudah baik-baik saja dan hangat kembali. Semoga para pembaca setia Fimela bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dalam kisah keluargaku, dalam pernikahan komunikasi adalah segalanya.