Fimela.com, Jakarta Ketika sedang mencintai, prioritas seorang perempuan akan berubah, bahkan ia bisa melupakan mimpinya hanya karena cinta dan tidak menyadari bahwa hubungannya ternyata merugikan dirinya sendiri. Mencintai dengan sepenuh hati itu sangat dianjurkan namun, kamu juga harus peka dengan kondisi hubunganmu sebenarnya, apakah kisah cintamu sehat atau hanya merugikanmu semata.
Ada pemahaman yang keliru tentang pengorbanan dalam sebuah hubungan. Masing-masing pasangan memang harus saling berkorban untuk memertahankan hubungan namun, hanya jika hal tersebut memiliki alasan yang mendasar. Jika tidak, maka pengorbananmu nampak seperti kamu sedang menggali lubang besar untuk keterpurukan diri.
Advertisement
BACA JUGA
Kamu harus menyadari bahwa dalam hubungan, kamu bisa saja menjadi pihak yang dirugikan. Terlepas dari kamu meyakininya bahwa hal tersebut adalah pengorbanan terhadap pasangan namun kenyataannya tidak. Bisa jadi hal tersebut merugikanmu dan hanya memuaskan ego pasanganmu saja.
Oleh karena itu, agar kamu tidak menjadi pihak yang dirugikan, mka kamu harus bisa mengenali tanda-tandanya. Untuk itu, Fimela.com akan mengulas 4 tanda-tanda bahwa kamu sedang dirugikan oleh pasangan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Dilarang Bermain Bersama Temanmu
Tanda-tanda bahwa kamu sedang dirugikan oleh pasangan adalah ketika pasanganmu melarangmu memiliki waktu bermain bersama teman-temanmu, baik teman perempuan maupun teman pria. Jika kamu telaah, sebenarnya larangan ini hanya akan merugikanmu demi melayani perasaan insecure pasangan.
Ingat, kamu memang sudah memiliki pasangan namun hal itu tidak berarti kemudian kamu tidak boleh berteman lagi dengan sahabatmu atau teman-teman yang selama ini ada untukmu. Hidupmu bukan hanya tentang dia. Lagipula, ketika pasanganmu tidak ada disampingmu, kamu akan tetap membutuhkan teman yang setia padamu. Menuruti hal ini hanya akan merusak lingkar pertemananmu saja.
Melarang Komunikasi dengan Lawan Jenis
Berikutnya, tanda lain yang menunjukkan bahwa kamu sedang dirugikan oleh pasangan ialah ketika pasanganmu mulai membatasi hubungan atau komunikasimu dengan lawan jenis. Membatasi komunikasi dengan alasan takut cemburu dan selingkuh memang hal yang wajar namun jika melarangnya sama sekali, tentu ini akan jadi masalah.
Rasanya akan aneh ketika pasanganmu melarangmu berkomunikasi dengan lawan jenis, ini akan menjadi masalah besar tatkala kamu sudah bekerja dan pekerjaanmu menuntutmu untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Masalahnya, kamu tidak bisa mengatur dan memastikan bahwa semua orang yang akan kamu temui adalah perempuan, bisa saja pria.
Oleh karena itu, aturan semacam ini hanya akan merugikanmu saja dan sebenarnya hanya berasal dari ketakutan yang tidak berdasar.
Advertisement
Melacak Semua Media Sosial dan Aktivitas di Ponselmu
Selanjutnya, tanda-tanda yang ketiga bahwa kamu sedang dirugikan pasangan ialah ketika pasanganmu mulai melacak semua media sosial dan aktivitas yang ada di ponselmu. Tentu saja hal ini akan sangat merugikanmu karena secara tidak langsung pasanganmu sedang merampas hak privasimu.
Privasi adalah hak semua orang, termasuk dirimu sekalipun sudah memiliki pasangan. Lagipula akan terasa risih ketika setiap bertemu yang dilakukan pasanganmu adalah mencurigaimu sepanjang waktu lewat media sosial maupun ponselmu. Selain kehilangan privasi, bisa-bisa kamu juga akan kehilangan kebebasan karena dia akan mulai mengatur mana saja orang yang boleh dan tidak boleh kamu hubungi.
Mudah Marah Pada Hal Kecil
Terakhir, tanda-tanda bahwa kamu sedang dirugikan oleh pasangan ialah ketika pasanganmu mudah marah dan tersinggung dengan hal kecil yang sepele. Contoh hal kecilnya ialah ketika kamu tidak segera mengangkat teleponnya atau tidak segera membalas pesan singkatnya. Jelas saja, kamu akan terbebani dengan sikapnya yang sangat kekanak-kanakan itu.
Letak kerugiannya adalah fakta bahwa pasanganmu sudah melakukan kekerasan emosional karena melakukan hal-hal yang bisa memberikan tekanan emosional kepadamu. Jangan dianggap sepele, bagi sebagian orang, tekanan emosional bisa membuat seseorang menjadi stres, kehilangan produktivitas, hingga depresi.
Advertisement