Mengenal Puasa Tarwiyah Berikut Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya

Sama seperti puasa sunnah yang lainnya, puasa Tarwiyah diawali dengan membaca niat puasa terlebih dahulu. Setelah membaca niat, kamu tentunya harus menahan hawa napsu, haus dan lapar selama berpuasa sampai waktu berbuka tiba. Berikut niat puasa Tarwiyah 8 8 Dzulhijjah, 29 Juli 2020 :

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.

Niat puasa tarwiyah dapat diucapkan di dalam hati atau dilafalkan menggunakan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia. Dianjurkan kepada umat muslim untuk dapat melakanakan puasa sunnah ini dengan khusuk sekalipun bukan amalan wajib agar keutamaan puasa tarwiyah bisa diraih.

Tata cara puasa Tarwiyah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tata cara puasa di bulan ramadan. Namun, godaan puasanya tentu berbeda, jika puasa ramadan sifatnya adalah wajib, maka puasa Tarwiyah hukumnya adalah sunnah yang berarti tidak wajib sehingga bisa saja saat kamu melaksanakannya, ada yang tidak berpuasa sehingga kamu harus menguatkan niat dan iman saat mengerjakannya.

Adapun tata cara puasa Arafah seperti berikut ini:

• Pertama, diwajibkan atas kamu yang ingin berpuasa Tarwiyah untuk membaca doa niat berpuasa yang dilakukan sebelum fajar terbit atau di malam harinya.
• Kedua, dianjurkan bagi kamu yang ingin melaksanakan puasa Tarwiyah untuk makan sahur, hukumnya sunnah namun jika kamu melaksanakannya akan mendapatkan pahala dan juga berkah.
• Ketiga, menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan puasa, contohnya adalah makan atau minum dengan disengaja, marah dan lain sebagainya hingga waktu berbuka puasa tiba.
• Keempat, menyegerakan untuk berbuka puasa karena merupakan keutamaan untuk mendapatkan banyak pahala saat menjalankan ibadah puasa.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa sekalipun puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah namun, puasa ini termasuk amalan sholeh yang dianjurkan oleh Rasulullah karena bertabur pahala melalui keutamaannya. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengerjakan puasa Tarwiyah di bulan Dzulhijjah. Berikut keutamaan puasa Tarwiyah yang perlu kamu tahu:

1. Dalam kitab Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi menyebut berpuasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Hal itu berarti puasa Tarwiyah merupakan amalan utama yang sepatutnya dikerjakan oleh umat muslim.
2. Dalam Hadis Riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada sembilan hari di bulan Dzulhijjah, termasuk puasa tarwiyah. Hal itu berarti melaksanakan puasa Tarwiyah artinya meneladani sunnah Rasulullah.
3. Hadis yang diriwayatkan Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas mengibaratkan puasa tarwiyah seperti berpuasa satu tahun penuh.
4. Janji Allah SWT kepada siapapun umat muslim yang melaksanakan puasa Tarwiyah akan diberi ganjaran pahala yang besar.
5. Puasa tarwiyah juga disebutkan dapat menghapus dosa selama satu tahun. Allah juga akan membalas setiap nafsu, makan, dan minum, yang ditahan selama berpuasa serta menjauhkan orang yang berpuasa dari api neraka.