Hindari Ikan, Kenapa Salmon Justru Baik untuk Ibu Hamil?

[Fimela] salmon — ilustrasi salmon | pexels.com/@vanmalidate

Fimela.com, Jakarta Sushi merupakan salah satu makanan yang harus dihindari ibu hamil. Pasalnya, sushi yang mengandung makanan laut termasuk ikan mentah mengandung mercury, kandungan metal yang dapat berakumulasi dalam aliran darah. Sehingga, tulis Mayo Clinic, hal ini dapat memengaruhi pembentukan dan perkembangan otak serta sistem saraf janin dalam kandungan.

The List menulis, ada beberapa ikan yang juga mengandung banyak mercury, seperti hiu, ikan todak, makarel, dan tilefish. Meskipun begitu, jenis seafood tertentu sangat baik bagi perkembangan ibu hamil dan janinnya. Pasalnya, ikan dan kerang mengandung protein, besi, dan zinc serta omega-3 yang sangat dibutuhkan janin.

Untuk itu, ibu hamil perlu berhati-hati dalam memiliki seafood. Nah, salah satu ikan yang baik untuk ibu hamil adalah salmon. The List menulis, salmon mengandung nutrisi yang sangat baik untuk perkembangan janin. Apa saja?

Omge-3 hingga DHA

Asosiasi Kehamilan Amerika mengatakan ibu hamil dan menyusui sebaiknya mengonsumsi 8-12 ons salmon per minggunya. Pasalnya, salmon kaya akan omega-3 dan DHA yang mampu meningkatkan perkembangan otak janin.

Lantas, bisakah ibu hamil mengganti ikan dengan supplement yang mengandung DHA dan omega-3? Sayanya, tambahan makanan omega-3 tidak memberikan gizi yang cukup untuk ibu dan janin di dalam rahimnya. Mayo Clinic juga menambahkan, penelitian saat ini belum bisa membuktikan apakah supplement omega-3 bermanfaat bagi otak janin seperti omega-3 yang langsung didapat dari makanan sehat, seperti salmon.

Jadi, pastikan ibu hamil melakukan konsultas dengan dokter dan berdiskusi mengenai ikan apa saja yang boleh kamu santap selama masa kehamilan dan menyusui.

#ChangeMaker