Fimela.com, Jakarta Mencukur bulu atau rambut di tubuh memang sering dilakukan perempuan untuk menjaga kebersihan dan kelembutan kulit. Tapi benarkah mencukur bulu badan itu sangat diperlukan? Bahkan dijadikan kegiatan rutin? Karena bisa saja kegiatan ini sebenarnya merugikan untuk tubuh.
BACA JUGA
Advertisement
Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa dirasakan tubuh jika kamu berhenti mencukur bulu bagian tubuh manapun, ladies. Ini manfaat positifnya.
1. Tidak mengalami iritasi dan infeksi kulit
Inilah risiko paling sering ditimbulkan ketika mencukur rambut di tubuh apalagi di area-area sensitif seperti ketiak dan kemaluan. Jika tidak hati-hati, kulit akan mengalami iritasi dan bahkan menghitam karena bekas cukuran. Lebih buruknya, iritasi kulit ini bisa menyebabkan infeksi karena bakteri mudah masuk ke dalam luka bekas cukur. Itulah mengapa tidak disarankan sering mencukur bulu di tubuh. Terutama di area kemaluan yang lebih rentan bakteri.
Advertisement
2. Melepaskan lebih banyak feromon
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Royal Society of Medicine tahun 2007 menyebutkan bahwa salah satu fungsi adanya rambut-rambut halus di tubuh adalah sebagai tempat melepaskan feromon, hormon seksual yang dimiliki setiap manusia sebagai daya tarik kepada lawan jenisnya. Jadi jika dicukur habis, feromon akan berkurang dan seseorang tidak tampak menarik di mata lawan jenisnya.
3. Merasakan orgasme lebih memuaskan
Masih berhubungan dengan feromon, ketika bercinta feromon sangat berperan penting meningkatkan gairah seksual dan bahkan membantu dua orang yang melakukan hubungan intim mencapai kepuasan seksual maksimal. Tak banyak disadari bahwa ternyata pada setiap helai folikel bulu di tubuh memiliki saraf sensitif yang mampu memberikan sensasi yang memperkuat rangsangan sentuhan pada tubuh, seperti dilansir dari Health.com. Jadi jika ingin mendapat orgasme memuaskan, jangan sering dicukur ya ladies.
4. Melindungi area sensitif
Baik di ketiak maupun di area kewanitaan, tumbuhnya rambut pasti memiliki tujuan tersendiri. Secara kesehatan bulu-bulu itu berfungsi melindungi kuit di bawahnya yang sensitif terhadap gesekan. Ketika olahraga misalnya, gesekan kulit ketiak akan menyebabkan iritasi kulit, begitu pula gesekan kulit di organ intim.
5. Suhu tubuh lebih normal
Ketika kita mencukur habis bulu di tubuh sebenarnya kita telah kehilangan alat pengontrol suhu tubuh alami yang membuat bagian tubuh tertentu hangat. Seakan kita melepaskan baju yang seharusnya bisa melindungi bagian tersebut.
Tentu saja, keputusan mencukur bulu di tubuh atau tidak sepenuhnya jadi keputusan setiap orang. Tapi jika memang tidak terlalu perlu, biarkan saja tumbuh alami Sahabat Fimela.
#ChangeMaker with FIMELA