Pengaruh Buruk Tidur dengan Kipas Angin yang Dibiarkan Menyala

Ilustrasi kipas angin. Sumber foto: unsplash.com/Ava Sol.

Fimela.com, Jakarta Tidur dengan kipas angin menyala mungkin terdengar sebagai ide yang hebat. Namun, ada beberapa pertimbangan menggunakan kipas angin semalaman untuk tidur.

Tidur dengan kipas angin menyala memang dapat membantu mendinginkan tubuh. Sayangnya, ini mungkin lebih berbahaya bagi orang-orang yang menderita alergi.

Pertama, kipas angin meniupkan udara ke sekeliling ruangan dan menghembuskan partikel debu. Jika kamu alergi terhadap debu, tidur dengan kipas angin menyala dapat memperburuk gejala karena paparan yang meningkat, seperti dilansir dari bustle.com.

Pengaruh buruk tidur di malam hari dengan kipas angin menyala

Kipas angin juga cenderung membuat udara di dalam ruangan semakin kering, menyebabkan pengeringan selaput lendir dan iritasi sinus. Jika kamu benar-benar memerlukan kipas angin untuk tidur di malam hari, kuncinya adalah menjaga kipas angin tersebut dan ruanganmu bebas dari debu.

Jauhkan kipas angin pada jarak yang aman dari wajah dan tubuh, menghindari kontak langsung dari udara kipas angin untuk menghindari sinus dan reaksi alergi. Ketika tidak menggunakan kipas angin, usahakan membuka semua jendela untuk sirkulasi udara yang lebih baik.