Fimela.com, Jakarta Makanan pedas sering dikaitkan dengan masalah pencernaan. Menurut para ahli gizi, makanan pedas bisa memicu gejala untuk orang-orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti asam lambung, sindrom iritasi usus, dan penyakit radang usus.
BACA JUGA
Advertisement
Sederhananya, makanan biasanya tidak menyebabkan masalah pencernaan, namun dapat memperburuknya. Penyebab masalah dari makanan pedas biasanya bukan berasal dari bumbu, namun justru makanan lain yang kamu makan bersamaan dengan makanan pedas.
Misalnya, kamu makan burger keju dengan kentang goreng yang diberi saus pedas, gejala masalah pencernaan muncul mungkin disebabkan oleh keseluruhan kandungan lemak, bukan karena rasa pedasnya. Sebenarnya banyak makanan pedas sarat akan nutrisi, misalnya cabai yang merupakan sumber vitamin E yang hebat, juga vitamin A, B6, K, zat besi, dan serat, seperti dilansir dari byrdie.com.
Advertisement
Pengaruh makanan pedas terhadap kesehatan pencernaan
Selain itu, rempah-rempah seperti cabai, kunyit, cabe rawit, dan lada hitam memiliki sifat anti inflamasi. Cabai juga mengandung senyawa yang disebut capsaicin yang dipercaya dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Capsaicin juga terbukti membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kolestrol buruk. Kamu harus menghindari makanan pedas jika kamu memiliki masalah pencernaan, seperti IBS dan IBD.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan usus setiap kali makan makanan pedas, ini bisa berkontribusi pada komplikasi kesehatan lainnya. Makan makanan pedas sebenarnya dapat mencegah tukak lambung dengan menghambat produksi asam di lambung, namun penting untuk dicatat bahwa beberapa orang yang sudah memiliki tukak lambung, makanan pedas justru dapat memperburuknya dan menyebabkan lebih banyak gejala.
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker