Fimela.com, Jakarta Covid-19 di dunia belum usai. Bahkan kini, lembaga kesehatan dunia, WHO menyatakan jika virus corona dapat menyebar melalui udara. Seperti yang dikutip dari liputan6.com, nggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyebutkan jika, penularan Covid-19 tak hanya melalui droplet saja, namun bisa juga dengan transmisi udara.
Hal ini juga masih terus dikaji oleh para ahli. Menurut Mahrdika, para Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana menjelaskan jika potensi penyebaran Covid-19 bisa melalui udara jika kita dalam ruangan tertutup.
Ini (Covid-19) biasanya dalam setting ruangan tertutup, misalnya bus, ruangan yang memiliki air conditioner (AC), pusat perdagangan, perkantoran, dan restoran yang memiliki ventilasi buatan atau ber-AC," ujar Mahardika dalam keterangannya, Minggu (12/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebaran Covid-19 Melalui Transmisi Udara
Budiman Bela selaku Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional menambahkan jika selain tempat tertutup, udara dingin pada ruanagan tertutup juga bisa meningkatkan potens terjadinya Covid-19.
Tempat tertutup itu berpotensi menular juga, apalagi kalau kondisi udara dingin (ber-AC). Tetapi jika kita menggunakan masker dan menjaga jarak, kemungkinan untuk menular itu jauh lebih kecil," kata Budiman.
Budiman menjelaskan penggunaan masker dan jaga jarak akan menghambat terjadinya transmisi virus melalui udara. Hal ini dikarenakan masker dapat menampung virus yang keluar ketika seseorang berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin dari hidung atau mulut sehingga virus yang keluar tidak akan bertransmisi.
Menggunakan masker dan mencuci tangan secara berkala
"Semua aktivitas mengeluarkan virus ketika kita berbicara, bernyanyi, batuk dan bersin. Namun virus itu akan tertampung oleh masker kalau kita menggunakan masker," kata Budiman.
Oleh sebab itu, hingga kini kita diharapkan tetap disarankan untk menjaga jarak dan menggunakan masker. Upayakan untuk selalu mencuci tangan dengaan sabun untuk melindungi diri dari kuman dan virus penyebab Covid-19.
#ChangeMaker