Fimela.com, Jakarta Selalu ada makna di setiap kejadian. Seperti virus corona yang melanda dan membuat kita harus menghadapi masa PSBB. Di tengah situasi yang tidak kondusif seperti saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan.
Seperti Fitria Hadiah yang berjualan Juara Snack di tengah masa PSBB untuk menopang hidupnya. Dalam situasi ini, Fitria justru bisamemberikan lapangan pekerjaan baru melalui bisnis Juara Snack. Banyaknya pesanan yang diterima setiap hari, membuat Fitri menambah 15-20 orang tenaga kerja dari jumlah karyawan sebelumnya, lima karyawan tetap dan lima karyawan lepasan.
Dan 80% pesanan tersebut berasal dari tokonya di Lazada. Sejak mahasiswi, Fitria sudah memupuk impian menjadi seorang entrepreneur, ia tidak segan untuk berjualan apa saja demi menempa diri menjadi entrepreneur sejati. Setelah memasuki dunia kerja, Fitria kerap berjualan makanan ringan sebagai tambahan pemasukan. Berbagai tantangan pun dihadapinya sejak awal menekuni bisnis dengan serius. Berawal dari menyuplai produk ke toko camilan offline di daerah Mampang, Fitria menemukan bahwa model bisnis tersebut sulit bertahan, ia bahkan sempat berpikir tidak bisa lanjut lagi karena sudah berada di ambang kebangkrutan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Usaha makanan ringan secara online
Seperti Fitria Hadiah yang berjualan Juara Snack di tengah masa PSBB untuk menopang hidupnya. Dalam situasi ini, Fitria justru bisamemberikan lapangan pekerjaan baru melalui bisnis Juara Snack. Banyaknya pesanan yang diterimasetiap hari, membuat Fitri menambah 15-20 orang tenaga kerja dari jumlah karyawan sebelumnya, lima karyawan tetap dan lima karyawan lepasan. Dan 80% pesanan tersebut berasal dari tokonya di Lazada.
Sejak mahasiswi, Fitria sudah memupuk impian menjadi seorang entrepreneur, ia tidak segan untuk berjualan apa saja demi menempa diri menjadi entrepreneur sejati. Setelah memasuki dunia kerja, Fitria kerap berjualan makanan ringan sebagai tambahan pemasukan. Berbagai tantangan pun dihadapinya sejak awal menekuni bisnis dengan serius. Berawal dari menyuplai produk ke toko camilan offline didaerah Mampang, Fitria menemukan bahwa model bisnis tersebut sulit bertahan, ia bahkan sempatberpikir tidak bisa lanjut lagi karena sudah berada di ambang kebangkrutan.
Dengan latar belakangnya sebagai pekerja kreatif di digital advertising agency, Fitria pun mulai melakukan berbagai riset, analisis, dan menyusun strategi untuk produknya dengan branding Juara Snack, memasarkan produknya melalui penjualan online, hingga beralih menjual produknya di Lazada.
Dengan menjual berbagai jenis camilan yang dikemas ulang dengan branding yang menarik, JuaraSnack saat ini telah menjadi pemain yang besar di kategori snack di Lazada.Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perilaku konsumen dalam berbelanja mulaiberalih dari toko offline ke online marketplace. Minat orang terhadap produk-produk yang dapat membantu mereka beraktivitas dan menikmati waktu #dirumahaja pun meningkat.
Salah satu yangbanyak dicari oleh masyarakat adalah camilan untuk menemani mereka agar lebih bersemangat ketika belajar ataupun bekerja, yang sekarang semuanya dilakukan dari rumah. Pencarian produk makanan ringan di platform penjualan online seperti Lazada pun mengalami peningkatan, dan berdampak cukup besar bagi UMKM yang menjual camilan seperti Juara Snack. “Selama masa pandemi ini, jumlah pesanan pesanan produk Juara Snack meningkat sangat pesat.Berkat adanya Lazada Birthday promo dan promo Ramadhan, pesanan meningkat dari 100-200 pesanan harian hingga menjadi 1,000 pesanan harian. Kami sempat kewalahan, bahkan membatasi pesanan untuk sementara agar dapat memenuhi pesanan yang masuk.
Seiring dengan meningkatnya pesanan untuk Juara Snack, saya mengambil keputusan untuk menambah 15 karyawan freelance untuk membantu operasional toko. Jadi selain memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, Alhamdulillah saya juga dapat memberikan pekerjaan bagi yang membutuhkannya,” ujar Fitria Hadiah, pemilik Juara Snack.
#ChangeMaker