Fimela.com, Jakarta Penggunaan kartu debit dan kredit memang memudahkan transaksi. Kamu tidak perlu repot membawa uang tunai, cukup gesek transaksi pun selesai. Praktis dan mudah membuat pembayaran menggunakan kartu debit dan kredit ini banyak diminati.
Sejak tanggal 1 Juli 2020, pemerintah mewajibkan penggunaan PIN setiap transaksi menggunakan kartu debit dan kredit. Nah, agarĀ PIN yang kamu gunakan aman dan tidak mudah dibobol coba cek tips dari Fimela di bawah ini.
Hindari Penggunaan Tanggal Lahir
Advertisement
AgarĀ PIN yang kamu gunakan aman sebaiknya hindari angka yang merupakan kombinasi tanggal lahirmu. Angka ini sangat mudah ditebak sehingga mudah dibobol. Kamu tentu tidak ingin tabunganmu terkuras habis kan?
Advertisement
Hindari Penggunaan Angka Berurutan
Angka berurutan seperti 123456, 5678910 dan seterusnya sangat tidak disarankan. Kombinasi angka ini sangat mudah ditebak. Meskipun memudahkanmu untuk mengingatnya, namun angka berurutan ini sangat tidak disarankan digunakan sebagai pin.
Hindari Angka Repetisi
Angka repetisi atau angka yang berulang seperti 123123, 321321 dan sebagainya sebaiknya tidak kamu gunakan. Angka ini mudah ditebak dan rawan dibobol.
Hindari Menulis Pin di Kertas dan Menyimpannya di Dompet
Alih-alih agar tidak lupa, menulis pin di kertas dan menyimpannya di dompet memiliki risiko tinggi. Apalagi jika kamu menyimpannya jadi satu dengan dompet yang berisi kartu ATM dan Kartu Kredit. Bukan tidak mungkin saat dompetmu hilang, uang di tabunganmu juga hilang.
Hindari Pin yang Sama Dengan Keluarga
Meskipun keluarga bukan berarti leluasa membagikan no pin kamu. Hindari menggunakan pin yang sama dengan keluarga. Bukan tidak sayang namun ini juga demi menjaga kerahasiaanmu.
Pin adalah angka penting. Jangan membaginya kepada orang lain dengan alasan apapun. Semoga informasi ini bermanfaat.
#ChangeMaker