Fimela.com, Jakarta Beberapa bulan terakhir, minumanĀ boba menjadi sangat populer hingga banyak dikonsumsi. Sebenarnya boba sendiri sudah aja sejak lama namun kemunculan berbagai macam kopi susu dari brand-brand tertentu yang menambahkan boba sebagai toppingnya, boba akhirnya populer dan banyak digemari.
Boba disukai karena teksturnya yang kenyal dan juga memiliki rasa yang manis yang enak. Ada sensasi tersendiri ketika sedang mengunyah boba layaknya mengunyah permen karet sehingga tidak membosankan. Selain itu, dibanding dengan topping yang lain, boba dianggap leboh cocok dan bisa menyatu dengan berbagai macam minuman, baik es kopi susu maupun minuman es green tea kekinian lainnya.
Advertisement
BACA JUGA
Harganya yang sangat terjangkau juga membuat boba mudah ditemui diberbagai gerai minuman. Sayangnya, mengonsumsi boba secara berlebihan justru menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsinya sesekali tidak bermasalah, namun menjadikannya sebagai minuman wajib, itu akan memberi efek lain pada tubuh.
Buat kamu para pecinta boba, ada baiknya mulai sekarang kamu menguranginya demi kesehatan tubuh. Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan bagi kesehatan tubuh. Simak ulasannya berikut ini.
Advertisement
Mengganggu Sistem Pencernaan
Pertama, efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan bagi kesehatan tubuh ialah mengganggu sistem pencernaan. Jika dikonsumsi terlalu sering, bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan yang mengarah pada penyakit akut yang berbahaya.
Hal ini terjadi karena boba atau bola mutiara yang terbuat dari tepung tapioka ini memiliki tekstur yang kenyal dan sangat lengket, sehingga susah dicerna oleh organ pencernaan dan menyebabkan kerusakan pada bagian pencernaan. Hal yang satu ini sudah dibuktikan dari banyaknya kasus yang menyebabkan seseorang harus dilarikan ke rumah sakit karena bagian pencernaannya yang rusak akibat sering mengonsumsi boba.
Risiko Obesitas
Kedua, efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan yang kedua ialah meningkatnya resiko obesitas. Jangan disepelekan, boba ternyata dapat meningkatkan berat badan tubuh yang jika tidak kamu cegah akan berujung pada obesitas.
Boba dapat meningkatkan resiko obesitas karena adanya kandungan gula yang cukup tinggi terdapat pada minuman boba. Mungkin, untuk mengatasinya, kamu bisa memesan minuman yang satu ini dengan less sugar atau mungkin menggantinya dengan mengonsumsi jenis buah-buahan. Lebih aman menggunakan topping keju atau buah-buahan iris dibandingkan boba.
Advertisement
Risiko Diabetes
Ketiga, efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan berikutnya ialah berpotensi meningkatkan risiko diabetes pada tubuh. Tentunya diabetes bukanlah penyakit ringan namun merupakan penyakit akut yang berbahaya jika diderita oleh manusia.
Mengonsumsi boba terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes karena dalam boba terdapat kandung gula yang tinggi. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kalori tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin yaitu ketika hormon insulin tidak dapat menyerap gula dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Memicu Timbulnya Jerawat
Keempat, efek buruk mengonsumsi boba secara berlebihan juga berdampak pada kesehatan kulit wajah karena dapat memicu timbulnya jerawat. Ironisnya, justru minuman boba ini banyak digemari oleh perempuan padahal mengonsumsinya bisa menyebabkan wajah cantiknya berjerawat.
Dalam boba, tidak hanya ada kandungan gula namun juga terdapat kandungan susu yang bisa mengganggu keseimbangan hormon sehingga dapat menyebabkan gangguan kulit seperti jerawat maupun komedo. Untuk menjaga kulitmu, sebaiknya kurangi mengonsumsi boba dan gantilah dengan jus buah yang sehat.
Advertisement
Kerusakan Pada Hati
Kelima, efek buruk yang bisa dikatakan merupakan efek paling parah ialah kerusakan hati yang disebabkan oleh konsumsi boba secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena minuman dengan boba dapat menyebabkan jumlah fruktosa di dalam tubuh meningkat dan dapat berpengaruh besar pada fungsi hati yang perlahan rusak.
Jika kamu tak segera menghentikan kebiasaan mengonsumsi boba, maka bisa saja tubuhmu terserang hepatitis, penyakit kuning, atau perlemakkan pada hati. Tentunya penyakit tersebut merupakan penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa. Maka dari itu, kurangi konsumsi boba dan beralih pada minuman lain yang lebih aman dan sehat.