Fimela.com, Jakarta Jika kebetulan tak punya waktu untuk membuat bumbu-bumbu setaip masak di rumah, memang paling enak jika menyiapkan bumbu dasar yang bisa digunakan untuk berbaga resep masakan. Ada tiga jenis bumbu dasar yang bisa dibedakan, yaitu bumbu dasar putih, kuning dan merah.
Ketiganya bisanya dibuat dalam bentuk basah dan cara menyimpannya juga hampir sama. Persamaan cara menyimpan bumbu dasar ada tiga, yaitu
1. Simpan di dalam wadah kaca
Advertisement
Sebisa mungkin gunakan wadah kaca daripada wadah stoples plastik karena rentan meninggalkan bau dan aromanya menyerap pada bahan plastik. Pilih wadah yang bisa tertutup rapat sehingga tidak mudah terkontaminasi.
2. Simpan setelah matang
Setelah dihaluskan, tumis dan masak bumbu hingga matang. Jika bumbu disimpan dalam keadaan mentah, tidak akan tahan lama, mudah basi. Jadi untuk membunuh bakteri di dalamnya, masak bumbu hingga matang dan pastikan sudah dingin benar sbelum dikemas dalam wadah tertutup. Boleh disimpan pada suhu ruangan, namun akan lebih baik jika di dalam kulkas.
3. Simpan dalam minyak dan garam
Ketika menumis, jangan pelit minyak. Akan lebih merata matangnya jika bumbu dimasak dalam minyak agak banyak dan ditambahkan garam. Garam dan minyak berfungsi sebagai pengawat alami bumbu.
Advertisement
4. Bumbu dasar putih: Simpan di bagian kulkas paling depan
Bumbu dasar putih umumnya digunakan untuk tumis atau oseng-oseng, sup, semur, mie goreng, nasi goreng dan rawon. Karena lebih sering digunakan dibandingkan bumbu kuning dan merah. Simpan bumbu putih di area kulkas paling mudah dijangkau.
5. Bumbu dasar kuning: Simpan di bagian rak kulkas agak dalam
Bumbu dasar kuning umumnya digunakan untuk bumbu soto, kare, gulai, opor, nasi kuning, atau ungkep ayam. Simpan di bagian kulkas agak dalam jika memang jarang digunakan. Pastikan kulkas memiliki suhu cukup dingin agar bumbu awet.
6. Bumbu dasar merah: Simpan di bagian terdalam kulkas
Bumbu dasar merah biasanya untuk memasak berbagai makanan pedas, seperti sambal goreng, rendang, balado, dan sebagainya. Jika jarang digunakan, akan lebih baik jika sisimpan di bagian paling dalam kulkas, yang paling dingin.
Itu dia cara menyimpan bumbu dasar yang bisa diterapkan.
#ChangeMaker with FIMELA