Memperbaiki Kualitas Hidup dengan Konsisten Menulis sebelum Tidur Malam

kelebihan begadang — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/xmee

Fimela.com, Jakarta Mengubah kebiasaan lama memang tidak mudah. Mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik pun kadang butuh proses yang tak sebentar. Membuat perubahan dalam keseharian dan hidup selalu memiliki perjuangannya sendiri. Melalui Lomba Change My Habit ini Sahabat Fimela berbagi kisah dan tulisannya tentang sudut pandang serta kebiasaan-kebiasaan baru yang dibangun demi hidup yang lebih baik.

***

Oleh: Tara Ayu Anindita

Tidak mudah bagi setiap orang untuk membiasakan diri beradaptasi dengan kondisi baru seperti sekarang ini. Dampak pandemi yang berkepanjangan ini menjadi suatu hal yang membosankan karena hal-hal yang dilakukan setiap harinya pasti sama dan akan membuat bosan jika tidak diinovasi oleh hal lainnya. Seperti saat ini, di mana kita sudah memasuki bulan keempat pandemi covid 19 yang mewajibkan kita tetap untuk jaga jarak dan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan yang dilakukan di luar rumah pun juga masih dibatasi demi mencegah tersebarnya virus corona.

Mau tidak mau empat bulan di rumah perlu digunakan dengan semestinya, mulai dari menata diri dan belajar untuk konsisten dengan kegiatan yang kita lakukan setiap harinya. Seperti halnya aku saat ini yang mencoba kembali untuk menulis tulisan pendek tentang sebuah topik yang menjadi kegundahan hatiku untuk aku ekspresikan. Aku melakukan kebiasaan ini sebelum tidur. Sebut saja saat ini aku sedang menantang diriku untuk mengoptimalkan potensi diri dalam hal menulis. Tak mudah memang awalnya, untuk mengolah sebuah kata menjadi sebuah tulisan. Diperlukan kesabaran dan konsistensi kita dalam hingga hal tersebut berhasil kita lakukan.

Pada minggu pertama menulis challenge bisa dikatakan lancar sekali. Setiap malam, setelah aku menyelesaikan semua tugasku sebagai mahasiswa, selalu kusempatkan untuk membuka laptop dan mulai kutulis topik yang telah di susun dalam note. Terkadang kata demi kata tersebut hadir saja dalam benak pikiranku saat mulai mengetikkan jari di keyboard. Jujur saja kebiasaan menulisku ini akan lebih mudah mendapat inspirasi jika dilakukan pada malam hari sebelum tidur. Berbeda memang dari orang biasanya, yang bisa mendapatkan inspirasi menulis di pagi hari atau siang hari. Namun, aku yakin setiap orang mempunyai caranya masing-masing dalam menghasilkan sebuah karya.

Mengalahkan Rasa Malas

penulis lepas — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Tantangan terbesar dalam sebuah kebiasaan adalah merasakan yang namanya faktor “M” atau malas. Tentu, hal ini pasti akan terjadi ke semua orang ketika sedang berusaha untuk melakukan sebuah kebiasaan. Namun, itu semua tergantung dengan niat yang telah tertanam di diri kita sejak awal memutuskan untuk melakukan hal tersebut.

Dari awal aku meniatkan menulis ini adalah untuk melatih daya pikirku dan berusaha untuk mengoptimalkan potensi diri untuk belajar menulis yang lebih baik dengan harapan semua tulisan-tulisanku ini nanti bisa aku share di blog pribadiku. Tujuan tersebut sangat membantuku untuk tetap konsisten menulis setiap harinya sebelum tidur.

Satu hal baru yang aku lakukan dalam kebiasaan menulisku saat ini adalah dalam seminggu aku menulis apa pun topik yang telah aku susun terlebih dahulu tanpa mengedit satupun tulisan yang menurutku hal itu tidak tepat. Pada akhir minggu nantinya, semua tulisan yang telah aku susun tersebut aku edit jika kurasa ada bagian yang tidak tepat dan perlu diubah agar lebih enak dibacanya. Teknik tersebut aku dapat dari webinar yang aku ikuti selama karantina di rumah.

Pada akhirnya, konsistensi adalah yang terpenting dalam segala hal yang kita lakukan. Karena konsistensi akan memberikan sebuah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya dan membuat kita hebat nantinya. Terima kasih, inilah ceritaku.

#ChangeMaker