Tidak Hanya Jatuh Cinta, Ini 4 Tanda Bahwa Dirimu Tergila-gila pada Seseorang

Self-Love — Ilustrasi/copyright shutterstock

Fimela.com, Jakarta Sebagian dari kita tentu pernah mengagumi seseorang. Bahkan mungkin Sahabat Fimela tidak bisa berhenti memikirkannya. Ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang otak akan melepaskan zat kimia seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan vasopresin. Berikut ini adalah tanda-tanda seseorang mungkin telah jatuh cinta dan tergila-gila pada seseorang.

Membayangkan Tentang Mereka

Jika sering mendapati diri melamun tentang seseorang yang dirimu suka, atau melakukan percakapan imajiner dengan mereka, ini mungkin merupakan tanda dirimu sedang mabuk cinta. Ketika sedang jatuh cinta dan tergila-gila dengan seseorang, dirimu akan membayangkan pertemuan dengan orang tersebut. Itu adalah yang wajar terjadi pada setiap orang.

Mengidealkan Mereka

Ketika dirimu merasa jatuh cinta pada seseorang, mudah untuk mengindealkan mereka karena dirimu merasa baik di sekitar mereka. Teman-temanmu mungkin akan mencoba menunjukkan kelemahan orang yang dirimu sukai, tetapi dirimu tidak dapat melihat kelemahan itu dan memilih untuk mengabaikannya. Sederhananya, dirimu dibutakan oleh perasaanmu terhadap orang tersebut. Jadi jika mendapati dirimu berbicara dan tidak memikirkan apa pun selain memuji tentang orang yang dirimu sukai, bahkan jika dirimu mungkin mengetahui kelemahan mereka, dirimu masih tetap tergila-gila.

Terus Memikirkannya

Jika dirimu tidak dapat mengeluarkannya dari pikiranmu, bahkan ketika dirimu benar-benar perlu fokus pada suatu hal, ini mungkin salah satu tanda bahwa dirimu sedang jatuh cinta pada seseorang. Jika mengalami jatuh cinta dan terus memikirkannya, dirimu dapat mengatasinya dengan usaha yang lebih keras untuk mengeluarkan dia dari pikiranmu.

Merasa Gugup Ketika di Dekatnya

Banyak orang memiliki reaksi fisik terhadap kehadiran orang yang mereka sukai. Reaksi umum termasuk peningkatan detak jantung, memerah, gemetar dan berkeringat. Ketika dirimu jatuh cinta, perasaan ini benar-benar lebih intens. Ketakutan akan penolakan, bisa datang begitu saja yang membuatmu mungkin takut berada di dekat orang yang dirimu suka, yang dapat menyebabkan lebih banyak kecemasan yang harus dirimu hadapi.

Penting untuk diingat bahwa ketika dirimu mencintai seseorang, lakukanlah sewajarnya. Memang ini adalah hal yang normal, tetapi tetap perhatikan batasan. Jika dirimu merasa menyukai seseorang secara berlebihan mungkin akan membuatmu lebih mudah dimanfaatkan orang lain bahkan dirimu lebih rawan mengalami sakit hati jika cintamu tidak terbalas.