Jamur enoki kini tengah menjadi perbincangan setelah peristiwa hadirnya wabah listeria di Amerika Serikat. Dilansir dari Liputan6.com (25/06), adanya informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes.
Terkait peristiwa tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan memerintahkan para importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan. Hal ini dinilai perlu dilakukan untuk mencegah wabah tersebut masuk ke Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Listeria sendiri merupakan wabah yang disebabkan oleh Listeria monocytogenes, suatu organisme yang dapat menyebabkan infeksi serius dan kadang-kadang fatal pada anak-anak, orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Adapun gejala yang ditimbulkan dari wabah ini seperti, demam tinggi, sakit kepala parah, kekakuan, mual, sakit perut dan diare, bahkan sampai menyebabkan keguguran kandungan.
Adanya wabah listeria tersebut akhirnya menimbulkan tanda tanya besar terkait keamanan mengonsumsi jamur enoki. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 fakta kesehatan jamur enoki yang perlu kamu tahu. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Kandungan Gizi Pada Jamur Enoki
Fakta kesehatan jamur enoki yang pertama ialah bahwa jenis jamur ini memiliki banyak kandungan gizi yang dapat menutrisi tubuh. Jamur enoki mengandung banyak vitamin, mineral, dan komponen lainnya. Beberapa vitamin yang terkandung dalam jamur enoki seperti Vitamin D, Folat, Pyridoxine, Asam Pantothenic, Thiamin, Riboflavin, dan Niacin.
Selain vitamin, jamur enoki juga mengandung serat makanan seperti natrium dan kalium yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jamur enoki juga mengandung mineral seperti kalsium, mangan, tembaga, seng, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Senyawa bioaktif seperti flammulin dan proflamin yang terkandung dalam jamur enoki berfungsi untuk melawan sel kanker terutama melanoma. Selain itu, adanya senyawa sesquiterpene yang memiliki efek sitotoksik juga berfungsi untuk merusak sel kanker. Selain itu, senyawa polisakarida yang terdapat pada jamur enoki memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Meningkatkan Imunitas Tubuh dan Mengurangi Lemak Usus
Fakta kesehatan jamur enoki yang kedua yakni, jamur jenis ini dapat meningkatkan imunitas tubuh dan juga mampu mengurangi lemak yang ada pada usus. Kandungan tiamin, niasin, kalium, riboflavin, asam pantotenat, kalsium, tembaga, besi, selenium, dan rendah kolesterol. ada juga asam amino valine, lisin, dan ergothioneine pada jamur enoki sering dimanfaatkan untuk bahan obat.
Racikan obat dari jamur enoki dapat digunakan untuk pengobatan seperti tonik untik infeksi hati, peningkatan kadar kolesterol, penyakit perut, dan hipertensi. Itulah alasannya mengapa jamur ini dinilai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidak sampai disitu saja, jamur ini juga terdiri dari asam linoleat yang bekerja untuk mengurangi lemak di usus. Asam linoleate tersebut berperan untuk mengaktifkan protein berguna untuk menurunkan konsumsi lemak secara berlebihan.
Advertisement
Mencegah Risiko Diabetes dan Menjaga Sistem Pencernaan
Fakta kesehatan ketiga dari jamur enoki ialah kandungan seratnya yang sangat tinggi hingga mampu mencegah berbagai jenis penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. Khasiat kandungannya pun telah diuji oleh berbagai penelitian kesehatan dan didapatkan fakta bahwa jamur enoki dapat membantu meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Dengan begitu tubuh akan membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah yang membantu mengurangi risiko diabetes pada tubuh.
Selain mencegah risiko diabetes, mengonsumsi jamur enoki secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Menurut penelitian, hal ini dikarenakan jamur enoki mengandung anti-bakteri, anti-virus, dan anti-mikroba yang mampu melindungi organ pencernaan dari berbagai bakteri dan membunuh bakteri tidak sehat dari perut.
Menurunkan Tekanan Darah dan Mencegah Anemia
Fakta keempat jamur enoki yang perlu kamu tahu berikutnya ialah mampu menurunkan tekanan darah dan mencegah anemia. Jamur enoki mengandung kalium yang cukup tinggi, berguna untuk membantu mengurangi tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Kalium bekerja sebagai vasodilator yang mampu mengurangi ketegangan pembuluh darah dan memberikan aliran darah yang lancar melalui arteri sehingga membantu menurunkan tekanan darah tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan kardiovaskular seperti hipertensi.
Anemia juga bisa dicegah dengan mengonsumsi jamur enoki karena jamur ini akan membantu meningkatkan zat besi dalam tubuh sehingga mengurangi risiko anemia. Dengan mengonsumsinya secara rutin, kamu akan terbebas dari anemia.
Advertisement
Mempertajam Daya Ingat dan Mencegah Alergi
Fakta kesehatan kelima tentang jamur enoki yakni, meningkatkan daya ingat. Hal ini dikarenakan jamur enoki mengandung sumber asam amino yang baik. Kandungan yang terdapat jamur enoki sangat bermanfaat untuk membentuk kecerdasan anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa, jamur enoki baik untuk meningkatkan memori.
Tidak hanya itu, sejumlah penelitian bahkan menyebutkan bahwa konsumsi jamur enoki secara teratur sangat membantu dalam mencegah asma, rhinitis, dermatitis, dan reaksi alergi lainnya. Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan jamur enoki dalam menu makan harian untuk merasakan manfaat jamur enoki bagi kesehatan terhadap alergi ini.