Fimela.com, Jakarta Ketika memasak atau ingin membuat camilan dan kue, kita pasti dihadapkan pada berbagai macam tepung yang ada di pasaran. Dua jenis tepung yang sering menimbulkan kebingungan karena bisa saling mengganti adalah tepung sagu dan tepung tapioka. Banyak orang yang ternyata menganggap bahwa kedu jenis tepung ini sama, padahal tidak. Ini dia perbedaan tepung tapioka dan sagu.
BACA JUGA
Advertisement
Tepung Sagu
Tepung sagu terbuat dari pohon sagu. Bentuk pohonnya pun sangat jauh berbeda dari pohon singkong yang dijadikan bahan dari tepung tapioka. Tepung didapat dari proses menghaluskan batang pohon sagu bagian tengah lalu diendapkan, kemudian endapan itu dikeringkan. Jadilah tepung sagu.
Tekstur tepung sagu saat kering terasa lebih kesat mirip seperti menyentuh tepung terigu. Memiliki warna yang putih susuatau agak pucat. Ketika dicairkan atau dimasak dengan air panas, baru akan mengental dan transparan. Teksturnya ketika matang akan sangat liat, lentur dan kenyal
Advertisement
Tepung Tapioka
Tepung tapioka berasal dari akar singkong. Singkong mengalami proses penghalusan dan pengeringan sedemikian rupa sehingga dapat diambil pati tepungnya, itulah yang kemudian dijadikan tepung tapioka atau kanji.
Dalam keadaan kering, tepung tapioka terasa licin di tangan dengan warna putih bersih. Ketika dimasak dengan air panas, tepung akan mengental, kenyal, menggumpal dan lebih liat.
Persamaan
Secara kegunaan baik tepung sagu maupun tapioka memiliki kegunaan hampir sama, yaitu memberikan tekstur kenyal pada makanan, mengentalkan kuah atau saus dan memberi tekstur renyah dan keras pada makanan yang digoreng.
Selain itu, baik tepung tapioka maupun tepung sagu tergolong gluten-free atau pati yang bebas gluten jadi aman untuk yang sensitif terhadap gluten. Keduanya juga bisa saling menggantikan, jadi jika tak ada tepung tapioka bisa diganti tepung sagu, begitu sebaliknya.
Itu dia perbedaan antara perbedaan tepung tapioka dan sagu, gunakan sesuai kebutuhan dan jangan salah paham lagi ya.
#ChangeMaker with FIMELA