Para Ahli Mengatakan Kita Masih Berada pada Gelombang Pertama Pandemi Virus Corona

Ilustrasi New Normal (Photo by Victor He on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Banyak orang mulai membicarakan gelombang kedua dari pandemi virus Corona, namun benarkah kita sudah melewati gelombang pertama? Banyak ahli kesehatan menegaskan bahwa tidak ada waktu untuk merayakan karena berhasil melewati gelombang pertama.

Setiap hari masih ada peningkatkan yang signifikan dari kasus positif infeksi virus Corona di dunia. Menurut dr Anthony Fauci dari National Institutes of Health, kita belum memasuki gelombang kedua selama peningkatan kasus positif masih signifikan per harinya, seperti dilansir dari huffpost.com.

Para ahli sepakat bahwa umumnya negara-negara di dunia masih berada dalam gelombang pertama, walaupun ada beberapa negara yang memiliki penurunan kasus positif. Pandemi virus Corona yang saat ini terjadi tidak bisa disamakan dengan pandemi yang pernah terjadi di masa lalu.

Kita belum melewati gelombang pertama pandemi virus Corona

[Fimela] GOWORK — ilustrasi kembali bekerja di situasi new normal | dok. GoWork

Banyak orang membicarakan gelombang kedua karena mereka merasa telah melewati masa-masa yang paling buruk beberapa bulan terakhir. Sedangkan beberapa kelompok lainnya justru khawatir gelombang pandemi virus Corona yang paling besar belum terjadi, akan terjadi setelah sekolah dibuka kembali, cuaca lebih dingin, dan orang-orang sudah berani berkumpul di satu tempat.

Gelombang inilah yang bisa menjadi sangat buruk mengingat belum ditemukan vaksin untuk virus Corona. Selama belum ada pedoman atau instruksi yang pasti sebaiknya kita mengikuti protokol kesehatan yang ada, seperti berada di rumah jika tidak ada kepentingan untuk keluar, rajin mencuci tangan, mengenakan masker saat berada di luar ruangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.