Fimela.com, Jakarta Mengubah kebiasaan lama memang tidak mudah. Mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik pun kadang butuh proses yang tak sebentar. Membuat perubahan dalam keseharian dan hidup selalu memiliki perjuangannya sendiri. Melalui Lomba Change My Habit ini Sahabat Fimela berbagi kisah dan tulisannya tentang sudut pandang serta kebiasaan-kebiasaan baru yang dibangun demi hidup yang lebih baik.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Nahawanda Ahsanu Amala
Banyak orang bilang pintu rezeki terbuka lebar saat pagi hari, oleh karena itu sebaiknya gunakan waktu emas itu untuk melakukan pekerjaan. Kalau kata orang Jawa rezeki bakal dipatok ayam jika kita tidur di pagi hari. Aku juga memercayai hal tersebut, namun belum bisa untuk mengubah kebiasaan burukku ini.
Kebiasaan ini awal muncul saat aku masuk perguruan tinggi, tugas yang banyak dan menumpuk memaksaku untuk begadang sehingga jadwal tidurku terganggu. Selepas subuh aku kembali tidur untuk memanjakan badanku memenuhi kebutuhannya. Namun setelah lulus kuliah, kebiasaan ini masih terbawa dan berdampak buruk bagi aku pribadi dan orang-orang disekitarku.
Pekerjaan rumah yang terkendala hingga mendapat protes besar dari orang-orang sekitar, rumah yang kotor, makanan tidak tersedia tepat waktu dan bukan sekali dua kali aku terlambat bekerja, tapi sering kali meski alarm sudah dinyalakan namun tak membantu karena sudah menjadi kebiasaan.
Selain terlambat bekerja, waktu untuk olahragaku juga tersita sehingga berdampak pada kesehatanku. Tidur pagi sebenarnya sangat buruk, bahkan bisa mengganggu kesehatan selain itu performa otak juga menurun, susah konsentrasi sampai penyakit-penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes, dan lainnya. Aku sadar kebiasaan ini tidak memiliki manfaat, sebagai wanita karier sangat tidak benar rasanya jika memiliki kebiasaan ini. Untuk menjadi wanita karier yang profesional, aku harus mengubah kebiasaan buruk ini.
Jangan sampai ke depannya kebiasaan buruk ini menjadi batu sandungan untuk karierku. Aku benar-benar menyadari itu dan bergegas untuk mengubah kebiasaan burukku, memang awalnya susah sekali mengubah kebiasaan. Aku mulai mencari kegiatan-kegiatan yang bisa menghindarkanku dari kebiasaan ini juga tekad dan kesungguhan yang kuat seperti membuat jadwal keseharian, tidur lebih awal, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari stres berlebih.
Lambat laun kebiasaanku akhirnya mulai berubah, jam tidurku akhirnya sudah pada tempatnya. Meski sesekali masih terlewat, namun sudah menunjukkan hasil yang bagus. Hal tersebut tentunya mendapat respons yang sangat baik dari orang-orang sekitarku. Aku lebih bersemangat dan lebih bertekad untuk menghilangkan kebiasaan burukku demi orang-orang tersayang.
#ChangeMaker