Fimela.com, Jakarta Selingkuh dalam hubungan percintaan kini menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Tidak mengenal masa, perselingkuhan bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja. Bahkan karena takut diselingkuhi, seseorang bisa memilih untuk tidak memiliki pasangan dan menjadi seseorang yang aseksual.
Memang tidak ada satu orang pun yang ingin dikhianati ada diduakan karena itu akan sangat menyakitkan hati dan membuat diri kita tidak berharga. Akan tetapi kamu juga harus tahu, selain perselingkuhan, masih ada banyak hal lainnya yang dapat memicu berakhirnya sebuah hubungan.
Advertisement
BACA JUGA
Permasalahan manusia memang selalu kompleks apalagi jika sudah memiliki pasangan, otomatis masalahnya bukan hanya dengan diri kita saja tetapi juga orang lain yakni pasangan. Bahkan seseorang bisa sangat setia namun kamu merasa dia bukan jodohmu dan hubungan tersebut pun kandas seketika tanpa adanya perselingkuhan.
Nah, untuk itu, kamu harus memahami bahwa perselingkuhan bukan satu-satunya masalah besar yang dapat menyebabkan hubungan berakhir. Masih ada hal-hal lainnya yang juga rentan membuat hubunganmu dan pasanganmu putus. Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 hal yang bisa menghancurkan hubunganmu dengan pasangan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Perbedaan Prinsip
Hal pertama yang dapat menghancurkan hubunganmu adalah perbedaan prinsip. Jangan salah kira atau kamu anggap sepele, persamaan prinsip dan visi misi hidup yang sama itu hal yang paling dasar dalam membina sebuah hubungan. Jika sedari awal kamu sudah berbeda prinsip, maka hubunganmu pun akan terus diterpa pertengkaran karena kalian memiliki prioritas yang berbeda.
Memang tidak langsung berpisah begitu saja, permasalahan beda prinsip ini biasanya disiasati dengan saling mengalah atau saling memahami satu sama lain. Pastinya ini adalah hal yang dilakukan untuk mempertahankan hubungan. Namun, jika hal tersebut juga ternyata tidak membantu maka, perbedaan prinsip bisa menyebabkan hubunganmu berakhir.
Kurangnya Komunikasi
Selanjutnya, kurangnya komunikasi yang dibangun dengan pasangan juga bisa menyeabkan hubunganmu kandas ditengah jalan. Selain persamaan prinsip, intensitas komunikasi juga sangat menentukan langgeng tidaknya suatu hubungan. Itulah mengapa komunikasi itu penting.
Jangan sampai kamu sendiri saja tidak nyaman berkomunikasi dengan pasangan. Melalui komunikasi yang baik dan harmonis, suatu masalah bisa dibicarakan dan dicari solusinya bersama. Tanpa komunikasi kalian akan saling mendiamkan sampai salah satunya jenuh dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Jika kamu tidak ingin ini terjadi, jagalah selalu komunikasimu yang baik dengan pasangan.
Â
Advertisement
Pasangan Posesif
Dalam hubungan yang posesif biasanya hampir dipastikan tidak ada perselingkuhan karena cara berpacaran seperti ini akan menutup segala ruang yang berpotensi masuknya orang ketiga. Namun, justru karena caranya berlebihan, bukannya orang ketiga, kamu malah menjadi tidak nyaman bahkan kehilangan perasaan cinta dengan pasanganmu sendiri.
Aktivitas rutin memantau media sosial dan dengan siapa saja kamu bertemu serta berkomunikasi, itu adalah hal seharusnya tidak dilakukan oleh pasangan. Boleh sesekali curiga dan memantau tetapi jika hal ini dilakukan setiap jam, kamu akan merasa ketakutan. Oleh karena itu, daripada menjadi posesif, lebih baik bangun kepercayaan yang baik dengan pasangan.
Hubungan yang Monoton
Keempat, hal ini mungkin tidak kamu sadari, namun hubungan yang monoton ternyata juga menjadi penyebab hubunganmu berakhir. Awal hubungan memang selalu indah dan diwarnai dengan berbagai hal romantis namun hal tersebut tidak menjamin apakah kedepannya hubunganmu dengannya akan manis seperti di awal-awal atau tidak.
Hal inilah yang sebaiknya dipahami oleh semua pasangan karena memiliki pasangan juge memerlukan trik-trik yang bisa membuat hubunganmu tidak menjadi membosankan. Misalnya dengan merencanakan liburan bersama atau memberi kejutan, setidaknya hubunganmu tidak hanya sebatas komunikasi via chat yang selalu mempertanyakan hal-hal yang itu saja.
Advertisement
Restu Orangtua
Terakhir, hal yang dapat membuat hubunganmu berakhir adalah restu keluarga atau restu dari orangtua. Jangan dianggap sepele seolah kamu bisa mengatasinya dan menganggap enteng peran keluarga. Seringkali pasangan sudah lama berpacaran dan ingin menikah namun kisah cintanya lepas begitu saja karena faktor restu dan dukungan keluarga.
Maka dari itu, jika kamu ingin memutuskan melangkah ke arah yang lebih serius dengan seseorang, dekati juga keluarganya. Kelak keluarga pasanganmu akan menjadi keluargamu juga. Hormati mereka agar mereka juag mendukung hubunganmu dan tahu bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk masuk menjadi bagian dari keluarga.