Hadapi New Normal, Terapkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Menghadapi Pandemi Corona

[Fimela] makanan bergizi — makanan bergizi | pexels.com/@wendywei

Fimela.com, Jakarta Setelah sekitar 3 bulan lamanya masyarakat Indonesia menjalani aktivitas di rumah selama masa PSBB, kini new normal akan segera berlaku. Bukan hanya aktivitas sehari-hari yang berubah dengan adanya berbagai protokol keamanan dan kesehatan, tetapi perubahan juga terasa dalam gaya dan pola hidup.

Terutama pola makan sehat yang kini semakin diperhatikan masyarakat, terkait peningkatan imun tubuh. Untuk itu, Nestle Indonesia memperkenalkan new healthy eating habit yang merupakan kebisaan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan yang membantu menjaga keamanan makanan, lewat Kelas Jurnalis Online Food Safety di Tengah Pandemi.

Hal ini diterapkan dengan dua komponen utama, yaitu kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memerhatikan keamanan pangan yang kamu konsumsi. Dalam acara ini, Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and TechnologyCenter (SEAFAST), Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, Msi mengatakan kamu harus mengonsumsi beragam makanan yang mengandung gizi seimbang, sesuai porsi makan.

Menurut Nuri, kamu bisa menggunakan konsep 'Isi Piringku' dan memperhatikan konsumsi gula, garam, dan lemak agar tidak terlalu banyak. Jangan lupa juga untuk mengatur jadwal makan besar dan camilan sehat.

“Kebiasaan makan sehat sudah banyak diterapkan oleh masyarakat. Namun, pandemi menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan konsumsi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan imunitas tubuh. New healthy eating habit yang coba diperkenalkan adalah mengonsumsi beragam makanan yangmengandung gizi seimbang, sesuaikan porsi makanan dengan konsep ‘Isi Piringku’, memperhatikan konsumsi GGL (gula, garam, lemak), mengatur jadwal makan besar dan snack, dan tidak lupa memerhatikan keamanan pangan," jelasnya.

5 Kunci Keamanan Pangan

Selain itu, Nuri juga menyampaikan ada 5 kunci keamanan pangan yang harus kamu terapkan sesuai standar WHO dan BPOM di Indonesia:

Cuci tangan dan peralatan masak sebelum mengolah makanan
Pisahkan peralatan memasak seperti pisau dan talenan dengan wadah untuk pangan mentah dan matang.
Masak dengan benar dan matang.
Simpan makanan sesuai dengan suhu yang aman dan dianjurkan.
Gunakan air dan bahan makanan yang aman, bebas dari cemaran fisik seperti kerikil dan steples, serta cemaran biologis, kimia. Jangan lupa untuk menggunakan air jernih yang tidak berbau dan berasa.

#ChangeMaker

Simak Video Berikut

Minuman bersoda, permen, kue, pai, kukis, es krim, dan aneka makanan yang berpemanis bila dikonsumsi berlebihan akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu penting kita untuk lebih waspada. Pahami tanda-tanda tubuh sudah kelebihan asupan gula, se...