Fimela.com, Jakarta Meski angka kasus virus Corona masih terus bertambah, para peneliti di seluruh dunia ternyata tidak pernah menyerah dalam menciptakan vaksin COVID-19. Dilansir dari CNBC, World Health Organization (WHO) mengeluarkan data pada tanggal 9 Juni 2020, mengenai 10 vaksin yang kini sedang dicobakan kpeada manusia. Antara lain, Universitas of Oxford, CanSino Biological, Moderna, Wuhan Institute of Boological Products dengan dua jenis vaksin; Sinovac dan Novavax, BioNTech, Institute of Medical Biology, dan Inovio Phamaceuticals.
Dari ke-10 vaksin tersebut, ternyata ada 3 vaksin yang sukses menghasilkan antibodi COVID-19, yaitu Beijing Institute Biotechnologies, Moderna, dan Sinovac.
Advertisement
BACA JUGA
CNBC menulis, vaksin buatan Beijing Institute Biotechnologies dan CanSino Biological bernama Ad5-nCoV. Vaksin ini berhasil memicu antibodi pada puluhan pasien terhadap virus Corona. Namun, uji klinis yang telah dilakukan masih pada tahap awal, yang dilakukan pada peserta usia 18-60 tahun, dengan dosis rendah, sedang, dan tinggi.
Sementara, vaksin kedua adalah vaksin buatan mRNA-1273 yang dikembangkan Moderna Inc. Vaksin ini dinyatakan berhasil menciptakan antibodi penawar COVID-19, yang telah diuji coba kepada 8 survivor yang pernah tertular COVID-19.
Advertisement
Sinovac
Selain itu, juga ada vaksin CoronaVac yang dikembangkan Sinovac. Sinovac mengklaim kalau vaksin ini aman dan mampu memicu respons kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus Corona.
Sementara itu, Bloomberg melaporkan, vaksin ini belum menunjukkan adanya efek samping parah. Bahkan, 90% orang yang disuntikkan vaksin ini menunjukkan adanya pembentukan antibodi penawar dalam 14 hari setelah inokulasi.
Para peneliti di seluruh dunia hingga kini masih terus melakukan penelitian dan percobaan untuk membuat vaksin virus Corona, hingga dapat didistribusi ke dunia.
#ChangeMaker