Fimela.com, Jakarta Pasien Corona di Indonesia terus meningkat. Namun, pada Senin (15/6/20), virus ini telah merenggut 64 nyawa, sehingga total kasus meninggal dunia menjadi 2.198. Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
"Kasus meninggal dunia naik 64, sehingga menjadi 2.198 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Senin (15/6/2020).
Advertisement
BACA JUGA
Yuri juga menyampaikan, jumlah kasus Corona hari ini bertambah 1.017 orang sehingga totalnya menjadi 39.294 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Sementara, jumlah pasien sembuh dari Corona bertambah 592 orang, sehingga totalnya menjadi 15.123 pasien sembuh. Yuri mengatakan, data ini berdasarkan pencatatan sejak Minggu, 14 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Pesan Presiden Joko Widodo
Dilansir dari Liputan6, Presiden Joko Widodo, akrab disapa sebagai Jokowi, meminta penegak hukum mengingatkan pejabat negara dan aparat pemerintah jika ada potensi masalah dalam penggunaan dana COVID-19. Sebelumnya, pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp677,2 triliun untuk percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan. Kita semuanya harus lebih proaktif. Jangan menunggu terjadinya masalah, jangan menunggu sampai terjadinya masalah," ujar Jokowi saat membuka Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah melalui video conference, Senin (15/6/2020).
Jokowi juga menekankan, dana tersebut harus dapat menjangkau masyarakat dan pelaku usaha yang terdampak virus Corona. Untuk itu, dia meminta dana tersebut dikawal dengan baik hingga tepat sasaran.
"Output dan outcomenya harus maksimal bagi kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Saya mengajak untuk mengawal dan mengawasi dengan baik agar dana yang sangat besar itu dapat membantu masyarakat dan para pelaku usaha yang sedang alami kesulitan," tutur Jokowi, seperti dikutip dari Liputan6.
#ChangeMaker