Sukses

Lifestyle

5 Alasan Mengapa Bersikap Realistis Lebih Baik daripada Idealis

Fimela.com, Jakarta Menjadi seseorang yang memiliki prinsip dan idealis pasti akan menjadi sosok yang dikagumi banyak orang karena tidak semua orang mampu berprinsip dan bersikap idealis. Dibutuhkan keberanian, keteguhan, serta komintmen yang tinggi untuk menjadi orang yang idealis. Sayangnya, orang idealis biasanya memiliki kelemahan yakni, tidak realistis.

Idealis dan realistis memang dua sikap dan kepribadian yang berbeda. Namun yang membedakannya adalah bahwa seseorang yang idealis akan berpaku dan berpegang tegus pada prinsipnya yang menurutnya ideal sehingga seringkali tidak logis atau kesannya memaksakan diri. Berbeda dengan idealis, orang yang realistis biasanya dapat membuat keputusan secara logis sesuai dengan keadaan dan lebih fleksibel.

Orang yang realistis bukan berarti tidak memiliki prinsip dan konsep ideal yang dijunjung hanya saja tendensinya tidak begitu kuat. Orang-orang yang realistis tidak akan memaksakan suatu keadaan menjadi sesuai dengan standar idealnya melainkan memilih untuk berkompromi selama hal tersebut tidak melenceng dari prinsip maupun tujuan awalnya.

Dalam kehidupan juga sebaiknya seseorang dapat bersikap realistis agar mudah bertahan dalam kondisi apapun. Buat kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang konsep realistis bisa menyimak ulasan berikut ini. Fimela.com akan membagikan informasi 5 alasan mengapa bersikap realistis lebih baik daripada idealis. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Memperkecil Kemungkinan Untuk Kecewa

Alasan pertama mengapa bersikap realistis lebih baik daripada idealis adaah karena dengan bersikap realistis dapat memperkecil kemungkinan kamu merasakan kekecewaan. Orang idealis percaya dengan prinsip dan standar idealnya karena itulah pasti terdapat ekspektasi yang tinggi karena ia menganggap yang dilakukannya sudah tepat. Sayangnya, kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan.

Sedangkan dengan bersikap realistis, kamu sudah berupaya mengerjakan sesuatu sebaik mungkin namun untuk hasil kamu tidak begitu kaku karena orang realistis tahu bahwa ada banyak hal yang memengaruhi usaha dan hasil, yang bisa dilakukan adalah menerimanya. Oleh karena itu, orang-orang idealis tidak memasang harapan yang tinggi terhadap sesuatu dan meminimalisir diri dari rasa kecewa yang berkepanjangan.

Lebih Mudah Mencapai Tujuan Hidup

Orang-orang realistis bisa dikatakan akan mendapatkan kesempatan yang lebih lebar dalam mencapai tujuan hidupnya. Hal ini karena mereka merupakan orang yang fleksibel dan tidak memiliki tekanan yang berlebih dalam mencapai suatu hal atau yang mereka impikan.

Orang realistis sadar bahwa jika ia gagal dalam memakai satu strategi makai a mudah beradaptasi dengan strategi lain selama dapat membantunya selangkah lebih dekat dengan tujuan hidupnya. Sedangkan orang yang idealis akan sulit berkompromi dengan cara lain yang tidak sesuai dengan prinsipnya karena bisa jadi hal lain tersebut tidak sesuai dengan konsep idealnya.

Tidak Membebani Diri

Selanjutnya, alasan mengapa bersikap realistis lebih baik daripada idealis karena orang realistis tidak akan membebani diri dengan sesuatu yang diluar kapasitasnya. Berbeda dengan orang idealis yang memiliki banyak keinginan sehingga ia justru terjebak pada kondisi atau beban yang ia buat sendiri demi menghidupi mimpinya yang sebenarnya tidak mampu ia jalani.

Dengan bersikap realistis, kamu akan tahu batas kemampuanmu sampai dimana sehingga kamu tidak akan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang memberatkanmu. Orang realistis akan lebih memilih sesuatu yang sedikit namun bisa dikerjakan secara maksimal daripada mengambil semuanya tetapi tidak bisa dijalankan secara baik. Orientasinya bukan berapa banyak tetapi seberapa baik hasil yang kamu kerjakan.

Bersikap Realistis Membawa Keberuntungan

Banyak orang yang percaya bahwa bersikap realistis dapat membawa seseorang kepada keberuntungan yang tidak terduga-duga. Hal ini jelas sangat mungkin terjadi karena orang yang bersikap realistis sangat fleksibel dan tidak kaku sehingga ia mudah menerima dan mendapatkan bantuan dari arah yang tidak terduga.

Orang yang realistis menyadari bahwa kesuksesan dan keberhasilan yang ia dapatkan dalam hidup itu juga berkat bantuan dan campur tangan banyak pihak karena ia tidak mungkin mewujudkannya semuanya seorang diri. Oleh karena itu, bersikap realistis bisa membawamu pada keberuntungan berupa bantuan atau uluran tangan orang baik yang tidak kamu duga sebelumnya.

Mudah Bersyukur dan Merasa Bahagia

Terakhir, alasan mengapa bersikap realistis lebih baik daripada idealis adalah karena orang-orang realistis lebih mudah bersyukur sehingga ia bisa merasa bahagia. Tidak seperti orang idealis yang terperangkap dengan standar idealnya sendiri sehingga sulit menerima kenyataan dan tidak bisa bersyukur yang akhirnya bisa membuat dirinya tidak bahagia.

Biasanya orang realistis akan mempertimbangkan kebahagiannya sebelum ia memutuskan sesuatu. Bukan bermaksud egosi, hal ini perlu dilakukan karena tidak ada yang lebih penting daripada ketika kamu merasakan kebahagiaan dan ketenangan jiwa. Apalah arti pencapaian yang luar biasa jika kamu tidak menikmatinya dengan kebahagiaan. Lebih baik sederhana tetapi bahagia dan tenang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading