Fimela.com, Jakarta Kesehatan mental sangat penting di masa-masa seperti saat ini dan menurut data, semakin banyak orang berdatangan untuk mendapatkan bantuan profesional, seperti terapis, psikolog, atau psikiater. Sayangnya, membedakan dan mencari bantuan profesional kesehatan mental yang tepat bukan tugas yang mudah.
Buat kamu yang masih bingung, dilansir dari huffpost.com, Selasa (16/6/2020), berikut ini adalah perbedaan antara terapis, psikolog, dan psikiater yang harus kamu ketahui. Penasaran?
Advertisement
BACA JUGA
1.Psikolog
Psikolog adalah ahli atau profesional yang fokus pada masalah dan manajemen kesehatan mental. Psikolog adalah ahli yang telah mendapatkan gelar dokter.
Pembedanya adalah psikolog memiliki pengetahuan dan kemampuan merawat pasien dengan berbagai masalah kesehatan mental. Orang dengan gangguan kesehatan mental bisa pergi ke psikolog, namun mereka yang membutuhkan bantuan untuk masalah sehari-hari yang menyebabkan stres, marah, sedih, panik, gangguan tidur luar biasa juga bisa datang ke psikolog.
Pasien seorang psikolog biasanya memerlukan evaluasi untuk gejala suasana hati yang tidak dapat dijelaskan atau fungsi interpersonal yang tidak efektif. Seorang psikolog juga biasanya terampil dalam wawancara klinis dan evaluasi psikologis yang komprehensif untuk mengkonfirmasi dan mengesampingkan diagnosa penyakit mental.
Setelah formulasi dibuat tentang gejala dan rencana perawatan yang komprehensif dikembangkan, psikolog biasanya akan memanfaatkan pengobatan berbasis bukti. Apa kamu pernah menemui seorang psikolog untuk menangani masalah kesehatan mental?
Â
Â
Advertisement
2. Psikiater
Psikiater adalah dokter yang kemungkinan akan meresepkan obat apapun yang mungkin kamu butuhkan. Psikiater adalah dokter medis berlisensi, yang telah menyelesaikan pelatihan psikiatris.
Profesional ini memiliki lisensi untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental dan juga dapat meresepkan dan memantau obat-obatan, seperti antidepresan. Sebagian besar psikiater akan fokus pada kondisi dan perawatan selanjutnya dari sudut pandang fisiologis, yaitu menganalisis gejala, kemudian meresepkan obat untuk membantu mengelola gangguan kesehatan mental.
Dalam banyak kasus, seorang psikiater juga akan berbicara denganmu tentang hubungan dengan orang. Namun, tidak sedikit psikiater akan merujuk pasien untuk datang ke psikolog atau terapis untuk perawatan yang lebih mendalam, yaitu terapi bicara.
3. Terapis
Terapis adalah istilah profesional yang paling sering dikaitkan dengan terapi bicara reguler. Terapis pada dasarnya adalah istilah umum untuk semua profesional kesehatan mental tingkat master yang dapat memberi pengobatan.
Kelompok ini, di luar psikolog dan psikiater dapat mencakup pekerja sosial, terapis pernikahan dan keluarga, dan konselor klinis profesional berlisensi. Terapis juga tidak dapat meresepkan obat.
Pembedanya, untuk pasien yang membutuhkan terapi penanganan masalah sehari-hari, datang ke terapis biasanya lebih mudah mendapatkan jadwal, lebih responsif, dan lebih murah. Apa kamu pernah datang ke terapis?
Para profesional di atas biasanya telah mendapatkan pelatihan pendidikan dan sering memiliki latar belakang pendidikan dalam konseling atau gelar pascasarjana. Sedang mencari seorang profesional kesehatan mental? Semoga membantu!
#ChangeMaker