Alasan Begadang Harus Dihindari, Agar Kulit Tidak Mudah Rusak

Fimela.com, Jakarta Begadang merupakan sebuah kebiasaan yang harus dihandari. Seseorang bisa disebut melakukan aktivitas begadang, ketika ia tidur terlalu larut malam hingga tidak tidur semalaman.

Manusia seharusnya tidur selama 8 jam setiap malam. Namun seseorang bisa disebut begadang, ketika ia tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya.

Kebiasaan begadang sering dilakukan seseorang, ketika ia menyelesaikan pekerjaan kantor hingga tengah malam, menonton acara sepak bola hingga belajar sampai larut malam. Selain tidak baik untuk kesehatan, begadang merupakan aktivitas yang harus dihindari, karena bisa membuat kulit cepat rusak.

Berikut alasan begadang harus dihindari, agar kulit tidak mudah rusak, yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

TERKAIT: Rahasia Kacang Tanah Gurih dan Empuk dalam Waktu Singkat

TERKAIT: Cara Mudah Membuat Rempeyek Krispi Pakai Tepung Terigu

TERKAIT: Cara Rebus Telur Agar Kuningnya Tepat di Tengah dan Lebih Sehat

TERKAIT: Tips Praktis Membuat Bihun Goreng yang Lezat dan Anti Lembek

TERKAIT: Rahasia di Balik Telur Dadar Gurih Ala Restoran Padang

TERKAIT: Hanya dengan 2 Bahan, Bakwan Sayur Lebih Krispi dan Minim Minyak

Membuat Kulit Kusam

Alasan yang pertama, begadang harus dihindari, agar kulit tidak terlihat kusam. Kurang tidur atau terlalu sering begadang, bisa membuat kulit kehilangan kadar air, sehingga kulit menjadi dehidrasi dan kusam.

Lapisan kulit paling luar tidak akan berfungsi dengan baik, jika kekurangan kadar air, dan kulit akan menjadi kering. Saat begadang, kadar kortisol di dalam kulit akan meningkat, yang akan memicu peradangan pada kulit dan membuat kulit terlihat lebih kusam.

Menimbulkan Jerawat

ilustrasi begadang menyebabkan jerawat/freepik

Alasan yang kedua, begadang harus dihindari, agar kulit tidak mudah timbul jerawat. Saat begadang, hormon kortisol akan meningkat, yang bisa merusak protein pada kulit. Hormon kortisol bisa menyebabkan kulit kekurangan nutrisi, mengalami peradangan, hingga menyebabkan timbul jerawat.

Selain itu, kurang tidur membuat sistem kekebalan tubuh berkurang, sehingga mudah terserang bakteri seperti bakteri yang menyebabkan jerawat.

Menimbulkan Kantong Mata

Alasan yang ketiga, begadang harus dihindari, agar tidak menyebabkan kantung mata terlihat dan menggelap. Sering begadang menyebabkan kandungan kolagen berkurang, dan bisa membuat elastisitas kulit kurang, sehingga menyebabkan kantung mata kendur dan menggelap.

Agar kantong mata tidak terlihat, usahakan tidur selama 8 jam setiap harinya, dan gunakan krim mata untuk menghindari kulit area mata mengalami kerutan dan menggelap.

Menyebabkan Kulit Mengalami Penuaan Dini

ilustrasi begadang menyebabkan penuaan dini/pexels

Alasan yang keempat, begadang harus dihindari, agar tidak menyebabkan kulit mengalami penuaan dini. Penuaan dini ditandai dengan munculnya keriput pada wajah, kulit mengendur, kulit mengering dan timbul noda-noda hitam.

Kurang tidur akibat bedagang, membuat kulit mengalami kerusakan kolagen. Karena kolagen diproduksi oleh kulit pada saat sedang tidur. Kekurangan kolagen pada kulit, bisa membuat kulit sensitif, mudah kering dan mengalami keriput.

Hormon Kulit Rusak

ilustrasi begadang membuat hormon rusak/pixabay

Alasan yang terakhir, begadang harus dihindari, agar tidak menyebabkan hormon pada kulit rusak. Kulit memiliki hormon kortisol, yang bisa meningkat lebih banyak jika begadang, dan merusak kulit.

Akibatnya hormon kulit menjadi tidak seimbang, kulit wajah menjadi dehidrasi, dan menyebabkan kulit menjadi kering serta kusam. Begadang menyebabkan pH kulit menjadi menurun, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan muncul bintik-bintik merah, hingga mengalami pecah-pecah pada kulit.