Tips Sederhana untuk Menjadi Keluarga Muda Bagi Pasangan Baru Menikah

rumah tangga muda — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Halfpoint

Fimela.com, Jakarta Menjadi keluarga muda, masih minim pengalaman dalam membangun keluarga. Tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keluarga. Satu-satunya pilihan adalah bekerja keras untuk menyerap pelajaran apa pun yang bisa didapatkan saat membangun keluarga. Inilah beberapa hal yang dapat dijadikan fokus yang dapat diterapkan dalam keluarga muda.

Buat Anggaran Bulanan

Keluarga mudah dapat mengalami kesulitan memahami bagaimana uang dapat mencukupi kebutuhan mereka. Seringkali, cara mereka membelanjakan uang mereka bergantung pada jenis pengeluaran apa yang mucul pertama kali. Sahabat Fimela harus mempertimbangkan untuk mencoba memahami sepenuhnya pengeluaran mereka dengan membuat anggaran bulanan terperinci yang memperhitungkan setiap kemungkinan pengeluaran. Kemudian, berusaha keras untuk mengurangi anggaran untuk dapat menyisihkan uang untuk ditabung.

Buat Dana Darurat

Setiap uang yang disimpan harus terlebih dulu digunakan untuk dana darurat keluarga. Dana yang dimaksudkan tidak untuk membantu keluarga menghadapi setiap kebutuhan mendadak yang tak terduga muncul. Keluarga muda sering memiliki keuangan yang sangat ketat, hanya satu keadaan darurat yang diperlukan untuk mengembalikan segalanya.

Kartu Kredit Bukan Dana Darurat

Memperlakukan kartu kredit sebagai dana darurat adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan keluarga muda. Apa pun yang dihabiskan untuk kartu kredi untuk memenuhi keadaan sarurat, dirimu menanggung dikemudian hari dengan melunasi tagihan. Jika tidak, dirimu akan membayar bunga dalam jumlah besar. Dirimu akan segera menemukan krisis baru dalam masalah keuangan.

Buat Rencana Keuangan untuk Masa Depan

Setelah memiliki dana darurat, dirimu harus bekerja keras untuk membuat rencana keuangan yang menunjukkan kepadamu bagaimana dirimu dapat menabung untuk tujuan jangka panjang. Jika merasa tidak erpengalaman secara finansial untuk tugas itu, dirimu harus mendidik diri sendiri dengan beberapa buku bagus atau mencari penasihat keuangan yang baik.

Tetap Jaga Hubungan

Di tengah-tengah semua tekanan yang terlibat dalam membersarkan keluarga, mungkin mudah untuk melupakan semua alasan mengapa dirimu dan pasangan hidup bersama sejak awal. Jika hidup tampaknya telah berubah menjadi rutinitas dan pengasuhan anak yang taka da habisnya, dirimu perlu berhenti dan mengambil tindakan untuk tetap menjaga hubungan.

Pikirkan dengan Kesehatan Mental

Depresi adalah hal yang umum dalam gaya hidup yang penuh tekanan saat ini. Tantangan mental juga umum di antara ibu baru yang pulih dari kehamilan yang penuh dengan tekanan juga. Orang tua dengan depresi sering melihat masalah mereka memengaruhi gaya pengasuhan mereka dan kesehatan mental anak-anak mereka juga.

Menjaga dan membangun rumah tangga adalah tugas bagi semua pasangan. Keluarga muda yang masih minim dengan pengalaman mungkin masih harus belajar tentang mengurus rumah tangga dengan keluarga terdekat. Secara keseluruhan tentu dapat memengaruhi kehidupan anggota keluarga baik, orang tua maupun anak.