Fimela.com, Jakarta Melewati perpisahan adalah salah satu hal tersulit yang mungkin sebagian orang alami. Namun, sebelum hubungan itu menjadi buruk, mantan kekasihmu telah membuatmu bahagia dan seolah-olah akhirnya dirimu menemukan orang yang tepat. Namun, jangan khawatir karena ada banyak cara untuk memperbaiki hubungan yang rusak, meskipun ini akan sulit untuk diterima kembali oleh pasangan.
Jadilah Sensitif
Jika mulai pemecahan masalah maka waktu pemulihan mungkin akan lebih pendek dari mantan. Jika dia ingin menghentikan semua komunikasi denganmu, maka jangan mencoba meyakinkan sebaliknya. Dirimu tidak dapat memaksakan garis waktumu pada mantan.
Advertisement
BACA JUGA
Meminta Maaf
Jika perpisahan berakhir karena dirimu menipu atau melakukan sesuatu yang salah, maka dirimu perlu megajukan permintaan maaf yang tulus. Jika mantanmu merasa dirimu tidak menyesal telah menyakiti mereka, maka rekonsiliasi tidak akan terjadi.
Advertisement
Berpikir Positif
Ada firasat alami, terutama bagi perempuan untuk curhat kepada teman-teman mereka dan berbicara negatif tentang mantan mereka. Kemudian, ketika waktu yang cukup telah berlalu dan dirimu tidak marah lagi, teman-temanmu akan tetap menyimpan dendam. Ada kemungkinan informasi tersebut akan kembali ke mantanmu. Ini akan mengurangi kemungkinan mereka memperbaiki hubungan.
Jujur
Ketika tiba saatnya bagimu untuk berdiskusi dengan mantan tentang mengapa perpisaha itu terjadi, jujurlah tentang kesalahan yang dilakukan. Berbohong tidak akan melindungi mereka dan ketika mereka menemukan kebenaran di tempat lain, itu akan lebih buruk.
Meskipun mengalami putus bisa menjadi masa yang sulit dalam hidupmu, setiap hubungan yang gagal mengajarkan pelajaran tentang dirimu yang mempersiapkan diri untuk menuju kehidupan yang baru.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker