Fimela.com, Jakarta Orang yang pemalu cenderung menjaga jarak dari orang-orang di sekitarnya. Sangat enggan dan menghindari interaksi sosial di mana pun dan kapan pun. Bahkan tak mau melakukan hal-hal yang sebenarnya baik untuk dirinya sendiri.
Perlu diketahui orang pemalu berbeda dengan orang introver. Orang yang introver adalah seseorang yang butuh ruang sendiri untuk mengisi energinya. Sedangkan orang pemalu adalah orang yang benar-benar segan melakukan sesuatu. Biasanya disertai dengan rasa takut atau rasa percaya diri yang rendah. Melansir developgoodhabits.com, orang dengan sikap pemalu yang ekstrem biasanya punya rasa takut dihakimi atau dipojokkan oleh orang lain. Jantung akan berdebar cepat, muncul keringat dingin, atau wajah memerah saat ada seseorang yang mendekatinya. Sikap pemalu yang ekstrem biasanya akan disertai dengan gejala-gejala fisik.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Benarkah Ada Faktor Keturunan?
Untuk mengatasi rasa malu, penting untuk mengetahui penyebabnya. Penyebab rasa malu bisa karena beberapa hal. Salah satunya adalah faktor genetik. Mengutip genomenewsnetwork.org, sebagian gen kita bisa memengaruhi tingkat rasa malu yang kita rasakan saat masih kecil atau saat dewasa. Dengan kata lain, bila kedua orangtua kita pemalu, ada kemungkinan kita juga pemalu. Namun, tenang saja. Ada kabar baiknya. Pengaruh genetik ini bukan berarti tidak dapat diperbaiki. Kita masih bisa memperbaiki diri untuk tidak menjadi pribadi yang terlalu pemalu meski mendapat gen dari orangtua atau keluarga yang pemalu.
Kenali pemicu situasi atau kondisi yang kerap membuat kita merasa malu. Sebab kita tak selalu menjadi pribadi yang pemalu setiap waktu. Ada kondisi atau situasi yang masih bisa membuat kita nyaman. Buat daftar situasi-situasi sosial yang membuat kita merasa cemas dan membuat kita malu. Kemudian atasi satu per satu. Bisa dimulai dari langkah-langkah paling kecil dan sederhana. Misalnya, untuk bisa membangun percakapan dengan orang yang baru dikenal, bisa dimulai dengan menanyakan kesibukan atau hal-hal yang disukainya.
Dengan membangun kebiasaan-kebiasaan baru dan mencoba mendapatkan pengalaman-pengalaman berbeda, sikap yang terlalu pemalu bisa perlahan luntur. Satu hal yang tak kalah penting adalah tetap sayangi dirimu, ya.
#ChangeMaker