5 Cara Merawat Tanaman Indoor agar Tidak Mudah Layu

Tanaman/Unsplash Daniel — Cara merawat tanaman indoor agar tidak layu/Unsplash Daniel

Fimela.com, Jakarta Tanaman atau bunga menjadi hiasan yang dapat membuat rumah terlihat lebih hijau dan segar. Memanan pun dapat menjaga kesehatan mental serta mengurangi papar sinar UV langsung ke kulit.

Namun perlu diingat, merawat tanaman indoor seperti di dalam rumah tidak sama dengan merawat di luar. Sahabat Fimela harus jeli memerhatikan bunga masih berkembang dengan baik atau tidak.

Dilansir dari Ilmubudiya. Senin (8/6/2020), berikut cara merawat tanaman indoor.

1. Penggunaan pot

Pot biasa digunakan untuk menanam tanaman Indoor. Sebelum ditanami bunga, buatlah tanah di dalam pot menjadi humus dengan cara memberikan pupuk kandang atau pupuk kompos agar nutrisi tanah di dalam pot dapat memenuhi kebutuhan tanaman.

2. Proses penyiraman dan pemberian pupuk

Cara paling umum merawat tanaman ialah dengan menyiramnya menggunakan air. Namun harus diperhatikan saat memberikan air kepada tanaman, jangan biarkan air tergenang di dalam pot karena akan menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.

Untuk itu, kamu bisa menyiram bunga secara perlahan saat pagi dan petang. Berikan intensitas yang sama setiap harinya untuk menghindari air menjadi tergenang di dalam pot. Cukup berikan pupuk sekali dua minggu untuk mencukupi nutrisi tanaman.

3. Suhu ruangan

Tanaman/Unsplash Galina — Cara merawat tanaman indoor agar tidak layu/Unsplash Galina

Sesuaikan Karakteristik bunga dengan suhu ruangan karena setiap tanaman memiliki kebutuhan suhu yang berbeda. Disarankan untuk menanam bungan pada suhu ruangan atau sekitar 25 derajat celcius.

4. Berikan cahaya matahari yang cukup

Perlu mengeluarkan tumbuhan ke luar ruangan minimal 1 kali dalam dua minggu agar kebutuhan cahaya matahari dapat tercukupi. Tapi saat di luar ruangan, hindari cahaya matahari langsung.

5. Ganti pot secara berkala dan pemangkasan

Perlu mengganti pot secara berkala sesuai dengan perkembangan tanaman. Perhatikan ukuran pot saat menggantinya dengan yang baru, pastikan pot tersebut memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang pot yang sebelumnya. Pilihlah pot yang memiliki drainase air yang bagus. Sementara itu, pemangkasan berfungsi untuk menjaga kesehatan tanaman dari ranting ataupun daun-daun yang rusak.

Selamat bercocok tanam untuk mengisi waktu di masa pandemi ini sahabat Fimela!

Seperti apa cara merawat tanaman obat di lahan sempit? Yuk, kita cek video di atas!

#Changemaker