Fimela.com, Jakarta Pemberlakuan peraturan pembatasan fisik sejak awal bulan April 2020 untuk menghindari penularan dan penyebaran virus Corona atau COVID-19 memberikan dampak kepada ekonomi, khususnya bagi para UMKM, pada kuartal pertama tahun ini. Melihat dampak pandemi ini terhadap perekonomian, brand es krim Joyday berinisiatif untuk lebih memerhatikan ribuah UMKM yang telah lama menjadi mitranya.
Menjadi salah satu pihak yang terkena dampak pandemi, ribuan UMKM yang menjadi mitra es krim Joyday mengalami penurunan pendapatan selama pandemi Corona berlangsung di Indonesia. Untuk itu, Joyday memberikan bantuan biaya listrik agar para pemilik UMKM tetap dapat menjalankan usahanya di tengah pandemi Corona.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Gerry Mustika, VP PT. Green Asia Food Indonesia, selama 2 bulan, terdapat lebih dari 4.000 pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi menjadi mitra baru Joyday. Pihaknya telah memberikan bantuan biaya listrik dan peminjaman freezer kepada para UMKM yang terdapat di 41 kota.
“Program bantuan ini adalah bentuk upaya kami dalam memperkuat ekonomi nasional, serta wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam melindungi pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia. Selama dua bulan program ini berjalan, terdapat lebih dari 4.000 pelaku usaha UMKM yang ikut berpartisipasi menjadi mitra baru Joyday. Joyday telah memberikan bantuan peminjaman freezer dan biaya listrik kepada UMKM yang terdampak pandemi di 41 kota untuk membantu memberdayakan mereka dan bertahan di tengah pandemi COVID-19,” ujar Gerry.
Advertisement
Donasi Masker dan Hand Sanitizer
Selain membantu para UMKM, pihak Joyday juga mendonasikan 42.650 masker bedah dan 424 liter hand sanitizer kepada partner distribusi dan karyawan Joyday Ice Cream. Donasi ini dilakukan Yili Inner Mongolia melalui anak perusahaannya di Indonesia, PT Green Asia Food Indonesia, yang merupakan distributor es krim Joyday.
Sebelumnya, Joyday juga membantu para partner distriburis dengan pemberian intensif menjelang Hari Raya Idul Fitri di masa pandemi Corona, untuk meringankan biaya tunjangan hari raya.
#ChangeMaker