Fimela.com, Jakarta Setiap bulan, perempuan harus melakukan belanja lebih banyak keperluan. Itu termasuk pembalut untuk sehari-hari saat memasuki periode menstruasi. Namun pertanyaan yang membingungkan selalu ada, seberapa burukkan pembalut ini untuk lingkungan? Nah, ada yang mengatakan bahwa pembalut terbuat dari kapas, karenanya bisa terurai secara hayati.
Kita secara umum dapat setuju bahwa itu mungkin tidak terlalu buruk, tetapi bagaimana dengan efek kumulatif? Dari pubertas, perempuan akan menggunakan pembalut sekali pakai seumur hidup mereka. Menariknya pembalut hanya digunakan sekali dan dibuang. Mengingat jumlah pembalut yang digunakan semur hidup bukankah jumlah yang banyak? Pembalut yang sudah terpakai akan berakhir di tempat sampah yang pada akhirnya dapat membahayakan bagi lingkungan. Berikut ini adalah alsan kuat mengapa kita perlu beralih menggunakan pembalut kain yang ramah lingkungan.
Advertisement
BACA JUGA
Banyak Pilihan Produk
Ada berbagai jenis produk pembalut yang dapat digunakan kembali dan yang harus dilakukan adalah melihat salah satu produk yang cocok untukmu. Sama seperti ada berbagai produk pembalut sekali pakai yang memiliki banyak pilihan, ada juga berbagai produk pembalut kain yang dapat dipilih, yang paling sesuai dengan kegiatan sehari-hari dan dapat digunakan dengan nyaman. Ini termasuk bantalan kain yang dapat digunakan kembali, ukuran panjang dari pembalut kain, dan pembalut yang dapat digunakan untuk aktivitas yang lebih aktif seperti yoga atau kegiatan fisik lainnya.
Advertisement
Mudah di Bersihkan
Sebagian besar perempuan tidak pernah berpikir untuk menggunakan produk pembalut kain yang dapat digunakan kembali. Ketika berurusan dengan haid dimana darah kotor keluarm hanyalah membutuhkan banyak perawatan yang higienis. Menggunakan pembalut kain bisa menjadi solusi untuk menjaga kesehatan area kewanitaan. Pembalut yang mudah dibersihkan setelah digunakan, yang harus dilakukan hanyalah mencuci bersih dengan air dingin bersih, karena menggunakan air panas hanya akan mengotori bagian pembalut. Sahabat Fimela dapat merendamnya terlebih dahulu atau dapat juga mencucinya saat bersamaan ketika mandi.
Menghemat Uang
Menggunakan pembalut kain yang dapat digunakan kembali akan membuatmu lebih hemat, itu menghemat lebih banyak untuk periode yang panjang karena dirimu tidak perlu membeli pembalut sekali pakai setiap bulannya. Memang berbeda natara harga pembalut kain dan pembalut sekali pakai, namun pembalut kain dapat digunakan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tergantung pada penggunaan dan perawatannya yang akan lebih sedikit menghemat uangmu.Â
Lebih Aman untuk Kesehatan
Produk pembalut sekali pakai dapat menyebabkan ruam dan iritasi. Sedangkan bahan dari pembalut kain terbuat dari bahan katun yang lembut dan memungkinkan sirkulasi udara tetap baik pada bagian-bagian sensitif. Pembalut kain juga dapat membuat area ini tetap lembab tidak seperti pembalut lain yang menyerap semua kelembaban yang membuatnya lebih kering.
Pembalut Sekali Pakai Berbahaya
Bahan yang digunakan dalam pembalut sekali pakai termasuk plastik dan serat sintetis yang berbahaya bagi area kewanitaan. Produk kertas sanitas menyebabkan iritasi pada area sensitif karena gesekan akibat kativitas tubuh. Beberapa perempuan juga sensitif terhadap zat pemutih yang digunakan dalam produk pembalut sekali pakai.
Selain itu pembalut sekali pakai juga menggunakan bahan-bahan kimia pengharum yang dugunakan untuk menyebunyikan bau yang datang saat menstruasi. Dimana bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah lain bagi kesehatan yang lebih serius seperti kanker, infertilitas, dan gangguan hormon.
Ramah Lingkungan
Proses pembuatan pembalut sekali pakai dapat mencemari udara dan air serta mengganggu habitat hewan. Komponen sekali pakai seperti plastik, serat sistetis dan pemutih yang jika dibuang sembarang dapat merugikan ekosistem. Jumlah limbah yang dihasilkan juga menghkawatirkan.
Berikut tadi beberapa indormasi mengenai pembalut kain yang memberikan manfaat luar biasa bagi kita. Selain itu juga penggunaan pembalut kain dapat mengubah gaya hidup kita lebih ramah lingkungan.
Advertisement
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker