6 Tanda Bahwa Seseorang Memiliki Masalah dalam Komitmen Baik untuk Hubungan dan Diri Sendiri

Couple — Ilustrasi/copyright Pexels.com/Wesner Rodrigues

Fimela.com, Jakarta Orang sering mendambakan koneksi interpersonal untuk membantu mereka merasa utuh dan terpenuhi. Orang yang berbeda melakukan hal ini dengan cara yang berbeda. Masalah komitmen hanyalah salah satu dari beberapa rintangan yang dapat menjaga orang dari menjalin hubungan jangka panjang yang berkualitas dengan orang lain.

Namun, ada pula sebagian dari mereka menunjukkan pada seseorang dengan masalah komitmen yang mungkin tidak siap, bersedia atau tidak mampu menjalin hubungan semacam itu. Ini adalah beberapa tanda bahwa seseorang memiliki masalah dengan komitmen hubungan mereka.

Jarang Membuat Rencana

Masalah komitmen seringkali berjalan lebih dalam daripada tidak tertarik atau menghindari hubungan jangka panjang. Mereka cenderung untuk tidak berpikir terlalu jauh ke depan dalam konteks persahabatan dan hubungan interpersonal mereka karena mereka tahu bahwa orang cenderung datang dan pergi dari kehidupan mereka secara teratur. Itu dapat dilihat sekilas dalam cara orang menjadwalkan waktu luang atau mengatur masa depan mereka.

Tidak Memiliki Teman Dekat

Membangun persahabatan yang akrab adalah investasi dalam waktu, tenaga dan energi. Seseorang dengan masalah semacam itu karena mereka merasa itu tidak akan bertahan lama. Mereka mungkin menjadi kupu-kupu sosial, tetapi hubungan sosial mereka tidak mendalam dengan beberapa yang dipilih. Begitu pula dalam hubungan merek akan sangat sulit untuk memiliki komitmen dengan pasangannya.

Memiliki Hubungan Sementara

Mempertahankan hubungan romantis jangka panjang membutuhkan upaya dan pengorbanan. Meskipun beberapa orang akan menggambarkannya sebagai kerja keras, itu bisa menggembirakan jika dirimu saling berjasama menuju hubungan yang sehat dan penuh kasih dengan seseorang yang menghargaimu.

Orang-orang dengan masalah komitmen sering kali tinggal dalam fase pacaran atau hubungan dengan nafsu, mereka akan pergi ketika pasangannya tidak menarik dan mengejar sesuatu yang baru. Tanda peringatan lainnya adalah ketidakmampuan untuk menerima segala kesalahan atau tanggung jawab atas pertemanan atau hubungan. Hal itu selalu berkaitan dengan kesalahan atau kekurangan orang lain.

Mereka Tidak Ingin Membahas Komitmen

Seseorang dengan masalah komitmen sering ingin memperlakukan segala sesuatu dengan cara biasa dan bahasa yang mereka gunakan untuk menggambarkan hubungan mereka atau hubungan sebelumnya dan sering mencerminkannya.

Tampak Menghindari Komitmen Pribadi

perempuan sedih — Photo by Antony Xia from Unsplash

Mereka yang selalu menghindari komitmen pribadi mungkin memiliki keterampilan manajemen waktu yang buruk, sering muncul terlambat atau tidak sama sekali untuk kegiatan yang disepakati. Mereka akan sering memiliki alasan berbeda untuk perilaku ini yang akan mereka gunakan berulang kali alih-alih bekerja untuk memperbaiki masalah tersebut.

Mereka Terlalu Pilih-pilih

Harapan tinggi dapat berfungsi sebagai perisai yang sangat baik bagi seseorang dengan masalah komitmen. Kenyataan bahwa setiap orang akan memiliki kualitas positif dan negatif tentang mereka. Kebahagiaan jangka panjang dalam hubungan dan pertemanan datang untuk bekerja untuk menemukan landasan bersama dan mempraktikkan pengampunan ketika segalanya berjalan buruk.

Jangan berharap untuk mengubah orang yang dianggap memiliki masalah komitmen, karena mereka mungkin tidak memiliki masalah sama sekali, itu mungkin saja pilihan mereka tentang bagaimana mereka ingin menjalani hidup mereka.