Fimela.com, Jakarta Pandemi Corona atau COVID-19 tentu saja berdampak pada kesehatan mental. Lockdown, PSBB, hingga ancaman virus yang begitu cepat menular antar manusia ini memang membuat banyak orang stres. Meski wajar, stres tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya, stres kerap kali menimbulkan berbagai keluhan kesehatan fisik, termasuk gangguan tidur.
Insomnia, begitu gangguan tidur ini disebut, sebenarnya tidak sesederhana bergadang. Lebih serius dari itu, gangguan tidur ini sanggup membuat seseorang tidak bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Psikiater Klinik lightHOUSE, dr. Dyani Pitra Velyani, SpKJ, dari Klinik lightHOUSE, ada dua kondisi insomnia yang harus ditangani dengan cara yang berbeda. Pertama, insomnia yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Selain berlarut-laurt, insomnia ini juga mengganggu aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Jika sudah begini, Sahabat Fimela sebaiknya mencari pertolongan kepada pihak profesional untuk berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater.
Kedua, insomnia yang dialami seseorang kurang dari 3 bulan dan masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dan membangun relasi dengan orang terdekat. Insomnia jenis ini masih terbilang ringan dan bisa diperbaiki dengan membangun kebiasaan tidur yang sehat, atau good sleeping habits. Lantas, bagaimana caranya membangun kebiasaan tidur yang sehat?
Advertisement
Good Sleeping Habits
Untuk membangun kebiasaan tidur yang sehat atau good sleeping habits, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, baik sebelum tidur, saat tidur, dan di siang hari.
Sebelum tidur, cobalah untuk menjadwalkan waktu tidur sehingga kamu memiliki jadwal tidur yang lebih rutin. Selain itu, pastikan kasur dan kamar tidur rapi dan bersih sehingga kamu bisa tidur dengan nyaman. Hindari juga rokok, minuman beralkohol dan berkafein beberapa jam sebelum tidur. Juga, jangan menyentuh gadget sejam sebelum kamu naik ke atas kasur untuk tidur.
Sementara, jika kamu belum juga bisa tidur meski sudah membaringkan badan dan memejamkan mata selama lebih dari 20 menit, cobalah untuk meninggalkan tempat tidur dan lakukan kegiatan santai.
Sahabat Fimela juga harus ingat, membangun pola tidur yang sehat tidak cukup hanya dilakukan pada saat malam hari. Tetapi juga di siang hari. Agar kamu tidur lebih nyenyak di malam hari, usahakan kamu bangun tidur di waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Selain itu, hindari tidur siang dan minuman berkafein di sore dan malam hari.
Jangan lupa, pola tidur juga dipengaruhi oleh kebiasaan sehat, seperti olahraga dan asupan makanan yang bergizi. Dengan cara ini, semoga kamu bisa memperbaiki pola tidurmu dengan cara yang aman dan sehat secara perlahan-lahan.
#ChangeMaker