Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi Corona yang belum usai, Republik Kongo kini melaporkan ebola kembali mewabah. Dilansir dari CNN, Menteri Kesehatan Kongo, Eteni Longondi mengatakan 5 orang meninggal dunia akibat wabah tersebut, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun.
Ia juga mengatakan berencana mengunjungi lokasi wabah pada akhir pekan mendatang, serta mengirimkan vaksin dan obat-obatan dengan segera.
Sementara itu, UNICEF melaporkan ada 4 kasus tambahan lagi, termasuk seorang anak dengan kasus parah, yang kini sedang dirawat di unit isolasi di Wangata Hospital di Mbandaka.
Advertisement
BACA JUGA
"Kematian akibat ebola di Kongo muncul pada 18-30 Mei 2020 kemarin, namun saat itu masih dinyatakan sebagai kasus yang mirip dengan ebola," kata Direktur World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun resmi Twitternya.
Mbandaka, merupakan Ibu Kota Provinsi Equateur yang merupakan pusat transportasi di tepi Sungai Kongo. Sebelumnya, provinsi ini dilanda wabah ebola pada Mei hingga Juni 2018 lalu.
Advertisement
Wabah Ebola di Kongo pada 2018 Menelan Banyak Korban Jiwa
CNN melaporkan, Kongo sebenarnya kini masih dalam tahap penyembuhan dari wabah ebola yang dimulai pada 2018 lalu di bagian timur negara tersebut. Sejak awal kemunculan, terdapat 3.406 kasus yang telah dilaporkan dan menelan 2.243 korban jiwa.
WHO menyatakan, virus ebola hiduo di tubuh kelelawar. Bukan hanya di Kongo, virus ini juga pernah mewabah di Afrika Barat seperti Liberia, Sierra Leone, dan Guinea, pada kurun waktu 2014-2016.
#ChangeMaker