Fimela.com, Jakarta Guna meningkatkan perlindungan dari penyebaran virus corona di Indonesia, dua pelaku industri tekstil di Indonesia, merek serat TENCEL dan Cloth Inc, bermitra dengan sebuah perusahaan startup berbasis aplikasi, Titipku, memproduksi 1.100 masker kain yang didonasikan kepada para pedagang UKM di 10 titik pasar tradisional di Jakarta, Yogyakarta, dan Solo.
Langkah ini diambil sebagai upaya lanjutan dalam menjawab instruksi Presiden Jokowi untuk meningkatkan kapasitas alat pelindung diri berupa masker kain di berbagai daerah di luar ibukota Jakarta. Mobilitas dari pedagang maupun pembeli dan kerumunan di pasar-pasar tradisional membuat kelompok masyarakat ini sangat rentan terpapar dan berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
“Dalam situasi krisis dan penuh ketidakpastian seperti ini, kolaborasi antara komunitas dan pemilik bisnis sangat dibutuhkan agar proses pemulihan pandemi dan juga ekonomi dapat dipercepat. Melalui gerakan #BerbagiBersama TENCEL, Cloth Inc, dan Titipku, donasi masker kain ini menjadi langkah awal kami dalam membantu kelompok masyarakat yang paling rentan dan terdampak untuk melindungi diri dari paparan COVID-19,” kata Mariam Tania TENCEL Marketing and Branding Asia Tenggara.
Advertisement
BACA JUGA
Himbauan untuk tetap tinggal di rumah dan mengurangi rutinitas hingga pandemi virus corona mulai pulih menjadi tantangan yang sulit bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan bekerja dari rumah, seperti pedagang di pasar, pemilik UKM hingga petugas parkir. Ketersediaan masker medis pun menipis, dan harus diprioritaskan untuk petugas kesehatan yang membutuhkan.
Sebagai alternatif, penggunaan masker kain kini wajib digunakan masyarakat, baik dewasa maupun anak-anak, ketika beraktivitas atau berada di luar rumah. Kerjasama antara TENCEL, Cloth Inc, dan Titipku juga bertujuan untuk mendukung tetap berlangsungnya kegiatan ekonomi di Indonesia, terutama pelaku tekstil dan para penjahitnya.
Advertisement
Material masker kain
Masker kain yang diproduksi oleh tim penjahit binaan dari Cloth Inc ini terbuat dari kain yang mengandung serat alami TENCEL. Selain ramah lingkungan karena dapat menjadi kompos dan terurai kembali ke alam, kain berserat TENCEL dapat mengurangi pertumbuhan bakteri, aman bagi kulit yang sensitif, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
“Untuk memproduksi masker kain donasi ini, kami membina dan memberdayakan enam penjahit di Jakarta, yang kehilangan banyak pekerjaan karena turunnya permintaan. Kolaborasi dengan TENCEL dan Titipku ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pemilik bisnis untuk turut aktif berkontribusi demi mengurangi penyebaran COVID-19 di Indonesia,” kata Julian Tanoto Founder Cloth Inc.
Melalui gerakan #BerbagiBersama TENCEL, Cloth Inc, dan Titipku, 1.100 masker kain ini didistribusikan langsung oleh tim dari aplikasi Titipku, yang telah memiliki jangkauan luas ke para pedagang di pasar-pasar tradisional di Jakarta, Yogyakarta, dan beberapa pasar di Solo.
Pasar-pasar yang dikunjungi
Pasar yang disambangi oleh tim Titipku adalah Pasar Mandiri KG dan Pasar Hybrida KG untuk di Jakarta. Sementara di Yogyakarta ada Pasar Sambilegi, Pasar Lempuyangan, Pasar Pingit, Pasar Kranggan, Pasar Pathuk, dan Pasar Demangan. Untuk wilayah Solo meliputi Pasar Gede dan Pasar Nongko.
“Aktivitas ekonomi masyarakat kecil menjadi salah satu komponen yang paling terdampak akibat pandemi. Karenanya, kami senang dapat berkolaborasi dengan TENCEL dan Cloth Inc, untuk membantu para pedagang di pasar dan pemilik UKM dalam mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, meski harus tetap bekerja dan berjualan di luar rumah,” ucap Henri Suhardja Co-Founder dan CEO Titipku.
Gerakan #BerbagiBersama TENCEL, Cloth Inc, dan Titipku merupakan inisiatif sosial untuk mendonasikan masker kain bagi kelompok masyarakat yang rentan terdampak COVID-19 dan masih harus beraktivitas di luar rumah. Kolaborasi ini membuka lebar peluang bagi lebih banyak mitra untuk membantu para pelaku UKM di Indonesia.
#changemaker