Fimela.com, Jakarta Pandemi virus corona bukan hanya mengubah kebiasaan dan rutinitas kita. Melainkan juga perubahan fisik. Pada permpuan, selain ukuran tubuh, siklus menstruasi pun juga berubah. Apakah kamu merasakannya?
Seperti dilansir dari Purewow pada Jumat (29/5/2020), alasan utama pola atau siklus menstruasi yang berubah adalah akibat adanya stres. Kortisol yang menjadi hormon stres secara langsung berdampak pada berapa banyak esterogan dan progesteron yang bisa diproduksi oleh tubuh.
Advertisement
BACA JUGA
Ketika kadar kortisol naik, kamu cenderung mengalami ketidakseimbangan dalam kedua hormon terus. Sehingga hal ini berdampak pada siklus menstruasi. Bisa jadi siklus menstruasi terjadi lebih cepat, lebih lambat, bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali.
"Sama sekeli tidak mengherankan jika menstruasi sedikit turun karena perubahan kebiasaan, seperti apa yang terjadi sekarang dengan pandemi," ungkap Dr. Alyssa Dweck.
Advertisement
Cara mengatasi
Jika kamu mengalami perubahan siklus menstruasi akibat pandemi, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mencoba meminimalkan tingkat stres. Kamu bisa mencoba metode meditasi atau yoga untuk menenangkan diri sehingga kadar stres menurun.
Selain stres, ada beberapa alasan yang memengaruhi siklus menstruasimu. Seperti pengobatan yang saat ini sedang dijalani. Beberapa resep obat, terutama untuk mengatasi kecemasan, berdampak pada pelepasan estrogen dan progesteron yang terkait dengan ovulasi. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait efek samping dari obat yang kamu konsumsi.
Simak video berikut ini
#changemaker