Fimela.com, Jakarta Makan kaki ayam atau ceker bisa jadi tak menyenangkan bagi beberapa orang. Ada orang yang tak suka makan ceker ayam karena merasa jijik, ngeri atau bahkan merasa tak ada manfaatnya karena menganggap tak memiliki nutrisi. Benarkah ceker ayam tak punya gizi sama sekali?
BACA JUGA
Advertisement
Sayangnya, banyak penelitian dan ahli kesehatan membuktikan sebaliknya. Meski tampak tak menarik dan dihindari, nyatanya ceker ayam memiliki gizi yang tinggi, terutama kandungan kolagen.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Department of Animal Science of National Chung-Hsing University, Taiwan menemukan bahwa ceker ayam mengandung kolagen yang tinggi, dan kolagen sangat baik membuat kulit kencang serta menjaga elastisitasnya sehingga kulit tidak mudah keriput dan kusam.
Advertisement
Manfaat makan ceker ayam
Kolagen sendiri merupakan protein yang bukan hanya mengisi kulit sehingga tampak kenyal dan elastis tapi juga berguna untuk kesehatan jantung karena mampu meningkatkan kinerja atletik. Itulah mengapa makan ceker juga bermanfaat meningkatkan suplai darah dan memperkuat pembuluh darah.
Kaki ayam tidak hanya kaya kolagen namun juga menjadi sumber asam hialuronat yang merupakan cairan yang memberi nutrisi pada kulit agar tampak segar dan awet muda. Kaki ayam juga kaya kandungan kondroitin sulfat yang bermanfaat mencegah osteoartritis sehingga sangat baik menjaga kesehatan sendi dan tulang.
Penelitian ini juga menyatakan bahwa makan ceker ayam sama bisa jadi alternatif sumber mengonsumsi kolagen yang biasa dijual dalam bentuk suplemen yang mahal. Selain kolagen, ceker juga mengandung sekian vitamin yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh seperti vitamin A, riboflavin, folat, vitamin B12 dan kolin. Kandungan mineralnya seperti kalsium dan fosfor juga sangat tinggi.
Jadi, jangan ragu mengonsumsi ceker ayam karena ternyata punya banyak kandungan nutrisi dan terutama baik untuk membuat kulit awet muda.
#ChangeMaker with Fimela