Menilik Kesiapan New Normal di MRT Jakarta, Cek Suhu Tubuh hingga Pembatasan Penumpang

Ilustrasi bagian dalam MRT. (dok. pixabay.com/@quinntheislander)

Fimela.com, Jakarta PT. Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta tengah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi new normal di tengah pandemi. Salah satunya adalah ketentuan keselamatan dan kesehatan penggunaan MRT.

Humas PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin menyebut bahwa pengguna MRT wajib menggunakan masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki stasiun MRT. Pengecekan suhu tubuh akan berlaku di semua stasiun MRT tanpa kecuali.

Apabila ada calon penumpang yang mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, akan dilarang masuk ke stasiun. Calon penumpang tersebut akan dipulangkan atau dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan jika diperlukan.

Selain itu, para penumpang diwajibkan untuk menjaga jarak satu sama lain selama berada di kereta MRT. Pihak MRT Jakarta sendiri akan mengatur pembatasan antar satu kursi penumpang dengan lainnya.

Jokowi meninjau New Normal di MRT Jakarta

Jokowi Meninjau Kesiapan Prosedur New Normal di Stasiun MRT — Presiden Joko Widodo diperiksa suhunya saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Jokowi melakukan peninjauan kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun tersebut. (Tribunnews/Irwan Rismawan/Pool)

Meski demikian, jumlah batas penumpang MRT Jakarta akan ditambah sedikit selama new normal. Di mana selama PSBB, MRT Jakarta membatasi penumpang per gerbong sebanyak 60 orang. Selama new normal, jumlah batas penumpang akan ditambah menjadi 67-68 orang.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Selasa (26/5/2020) pagi. Kunjungan Jokowi ini guna menilik sejumlah kesiapan prosedur standar new normal yang nantinya akan berlaku di stasiun MRT Jakarta.

Menurut Jokowi, pihak TNI dan Polri akan menurunkan pasukan di sejumlah titik keramaian agar mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona.