Waspada, Inilah 4 Kerugian yang Bisa Menimpamu Akibat Menyimpan Dendam

Fimela.com, Jakarta Seringkali kita dihadapkan pada situasi yang sangat buruk seperti pertengkaran dengan seseorang atau mendapatkan perlakuan/perkataan yang menyakiti hati hingga membuatmu dendam. Perasaan seperti itu manusiawi namun bukan berarti itu baik untuk dipelihara. Perlu kamu tahu bahwa menyimpan dendam dapat berdampak buruk dan membawa kerugian untukmu.

Menyimpan dendam dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis, kamu bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan hanya karena menyimpan dendam. Lagipula, memaafkan jauh lebih baik daripada memelihara dendam. Menyimpannya seperti membiarkan duri menancap di hatimu dalam waktu yang lama, sesekali duri itu akan meradang dan menyebabkanmu merasa sakit lagi.

Percaya atau tidak, sekalipun dendam bukanlah sebuah makanan yang mengandung kolesterol ataupun kegiatan yang menyebabkan penyakit, namun dampaknya sangat serius bagi kesehatan tubuhmu. Maka dari itu, jika saat ini kamu masih menyimpan dendam kepada seseorang atau sesuatu sebaiknya lepaskanlah dan jalan hidup lebih bahagia.

Agar kamu semakin yakin, Fimela.com kali ini akan mengulas 4 kerugian yang bisa menimpamu akibat menyimpan dendam. Bahasan kali ini akan memberikanmu pencerahan untuk mengikhlaskan setiap dendam yang ada di hidupmu selama ini.

TERKAIT: Tips Merawat Tubuh Berkualitas, Lavojoy Hadirkan Rangkaian Keep it Chill, The Journey of Self-Care

TERKAIT: 7 Jenis Self-care di Era Digital yang Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

TERKAIT: Rutinitas Self Care yang Bisa Dilakukan Selama Masa Menstruasi, Jaga Fisik dan Mental Tetap Seimbang

Memicu Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Kerugian yang bisa menimpamu akibat menyimpan dendam ialah peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang menyimpan dendam akan memiliki emosi negatif dan memiliki kadar hormon stres lebih besar.

Kondisi tersebut berpengaruh besar pada peradangan di dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan tekanan darah lebih rentan naik. Hal ini tentu akan membuat risiko terkena penyakit jantung atau stroke lebih meningkat dengan signifikan.

Dendam yang kamu simpan akan menyebabkan aliran darah akan mengandungan protein c-reaktif dalam jumlah yang jauh lebih tinggi. Masalahnya adalah protein ini memiliki kaitan langsung dengan kesehatan jantung dan risiko stroke sehingga bisa saja menyebabkan datangnya kedua penyakit tersebut dalam keadaan yang tidak terduga-duga.

Menimbulkan Sakit Kepala dan Gangguan Kecemasan

Kedua, kerugian yang menimpamu akibat menyimpan dendam berikutnya ialah dapat menimbulkan sakit kepala dan gangguan kecemasan. Gangguan psikis dan fisik sangat bisa terjadi jika kamu menyimpan dendam selama bertahun-tahun.

Menurut sebuah penelitian, dendam yang terus dipelihara dalam waktu lama akan mengalami peningkatan risiko sejumlah masalah kesehatan seperti sakit kepala, sakit punggung, hipertensi dan maag. Selain itu yang lebih mengkhawatirkan, kamu bisa mengalami depresi yang memberikan efek buruk bagi pembuluh darah.

Berpengaruh Terhadap Susunan Hormon Otak

Ketiga, kerugian yang dapat menimpamu berikutnya adalah perubahan susunan hormon otak. Otak merupakan organ yang bekerja saat kita berpikir, berkomunikasi, dan membentuk hubungan sosial dengan orang lain. Fungsi tersebut dipengaruhi oleh dua hormon yang saling berkaitan namun dapat bekerja berlawanan yaitu hormon kortisol dan hormon oksitosin.

Hormon kortisol sendiri akan dilepaskan saat kita berada di bawah tekanan mental besar, seperti saat menyimpan dendam. Sebaliknya, hormon oksitosin diproduksi ketika kita memaafkan dan saat berdamai dengan diri kita maupun orang lain. Kedua hormone ini sangat diperlukan oleh agar seimbang.

Namun, jika kamu terus menerus menyimpan dendam maka kamu akan melepaskan banyak hormon kortisol. Hormon kortisol dikenal sebagai hormon yang berbahaya jika diproduksi terus menerus dalam waktu yang lama, karena tidak hanya memengaruhi kerja sistem saraf pusat namun juga kerja organ lainnya.

Sekresi berlebih pada hormon ini akan menekan kadar hormon oksitosin yang justru diperlukan untuk kesehatan emosi dan sosial, seperti kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan pasangan atau orang lain.

Menyebabkan Penuaan Dini

Terakhir, kerugian yang kamu dapatkan jika terus menyimpan dendam adalah penuaan dini pada wajah. Tentunya bagi perempuan, penuaan dini adalah masalah yang sangat serius karena dapat mempengaruhi kecantikan dan kepercayaan diri. Jika kamu tidak ingi kelihatan tua lebih cepat, maka sebaiknya kamu tidak memelihara dendam.

Menyimpan dendam bisa menyebabkan penuaan dini karena sekresi hormon stres yang berlebih. Saat menyimpan dendam kamu cenderung bisa mengalami depresi, maka saat itu juga tubuh merespon stres berlebih dengan cara memicu penuaan dini.