Fimela.com, Jakarta Menurut studi Globocan tahun 2018, penyakit kanker payudara menempati urutan pertama dalam kasus kanker yang dilaporkan di Indonesia dengan angka 58.256 kasus baru pada tahun 2018 dan menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian kanker dengan angka 22.692 kasus setelah kanker paru-paru.
Di seluruh dunia, kanker payudara adalah kanker invasif yang paling umum pada perempuan, lebih dari 2 juta perempuan terkena dampak setiap tahunnya. Dalam membantu pasein kanker payudara, Pfizer Indonesia berkerjasama dengan Halodoc dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) meluncurkan solusi digital inovatif melului layanan ASA DARA.
Advertisement
BACA JUGA
Anil Argilla, President Director – PT Pfizer Indonesia mengatakan layanan ini memudahkan pasien kanker payudara mendapatkan akses terapi yang dibutuhkan. "Kerja sama kami bersama YKI dan Halodoc mencerminkan komitmen bersama kami bagi pasien yang akan berlanjut di masa depan dalam rangka mendukung sistem kesehatan Indonesia guna memberikan solusi perawatan kesehatan inovatif melalui teknologi digital," ujarnya.
Melalui platform yang dikelola Halodoc dan YKI, setelah pasien berkonsultasi dengan dokter ahli kanker/spesialis dan mendapatkan resep terapi kanker payudara Pfizer, pasien akan memiliki akses untuk mendapatkan keringanan dalam membeli obat dan layanan antar dari apotek resmi ke rumah pasien, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membeli (affordability) dan kepatuhan pengobatan pasien.
Ketua Umum YKI Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan peran YKI memastikan bahwa hanya pasien yang direkomendasikan oleh ahli onkologi dan telah memenuhi persyaratan administrasi program ASA DARA yang berhak mendapatkan akses program ini
Adapun dokumen persyaratannya terdiri atas KTP pasien, resep yang disertai cap resmi dokter onkologi, serta formulir ASA DARA yang telah diisi kepada Halodoc untuk dilakukan verifikasi oleh YKI.
Advertisement
Cara mengakses ASA DARA
1. Berkonsultasi dengan dokter ahli kanker atau spesialis
2. Mengisi brosur atau formulir
3. Mengunduh aplikasi Halodoc
4. Mengunggah dokumen dan melengkapi persyaratan yang diperlukan
5. Menyelesaikan transfer penmbayaran dan berkomunikasi dengan layanan pelanggan Halodoc
6. Mendapatkan obat kanker payudara di rumahmu.
"Kami berharap manfaat yang diciptakan dari kerja sama ini dapat mengatasi tantangan yang dihadapi pasien Indonesia dalam hal akses terhadap terapi inovatif, dengan memberikan mereka layanan yang lebih sederhana dan nyaman," tutur Jonathan Sudharta, CEO of Halodoc.
#Changemaker